Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 di Maluku Tersisa 20 Orang, Satgas Ingatkan Warga Tetap Patuhi Prokes

Kompas.com - 26/10/2021, 16:40 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Provinsi Maluku terus menurun. Hingga saat ini, tersisa 20 kasus aktif positif Covid-19 di Maluku.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr Doni Rerung mengatakan dari 20 pasien itu, hanya satu orang yang dirawat di rumah sakit. Sementara 19 lainnya menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: 9 Korban Pinjol di Ambon Mengadu ke Polisi, Pelakunya Terlacak di Luar Maluku

“Sampai hari ini pasien positif di Maluku tersisa 20 orang, dan hanya satu yang menjalani perawatan di rumah sakit sisanya, isolasi mandiri,” kata Doni kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Selasa (26/10/2021).

Sebanyak 20 kasus aktif Covid-19 di Provinsi Maluku itu tersebar di tujuh kabupaten dan kota, yakni enam kasus di Kota Ambon, serta masing-masing tiga kasus di Kepulauan Aru, Maluku Tengah, Buru, dan Kepulauan Tanimbar.

Sedangkan Kabupaten Seram Bagian Barat dan Maluku Barat Daya hanya tersisa masing-masing satu kasus aktif.

“Untuk Kabupaten Seram Bagian Timur, Buru Selatan, Maluku Tenggara dan Kota Tual tidak ada lagi pasien aktif yang dirawat,” ujarnya.

Doni mengaku bersyukur karena penanganan Covid-19 di Provinsi Maluku berjalan baik. Sehingga jumlah kasus aktif yang sebelumnya mencapai ribuan kini sudah turun jauh.

“Kita sangat bersyukur karena Covid-19 di Maluku telah kita kendalikan. Saat ini kita masih menunggu zonasi dari pusat apakah Maluku sudah bisa ke zona hijau atau belum karena penentuan zonasi itu dari pusat ya,” ungkapnya.

Dia menambahkan penurunan kasus aktif di Maluku ini tidak lepas dari suksesnya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selain itu partisipasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi juga sangat tinggi, meski secara keseluruhan masih ada banyak warga yang belum mengikuti vaksinasi.

“Terus banyak warga yang juga sudah mengikuti vaksinasi dan tentu ini sangat berpengaruh untuk membentuk kekebalan kelompok. Memang secara keseluruhan baru mencapai 30 persen yang sudah menerima vaksin tapi di Ambon saja sudah mencapai 77 persen,” ungkapnya.

Baca juga: Pelapor Pejabat Polda Maluku ke Mabes Polri Terancam Dijemput Paksa, jika...

Meski jumlah kasus aktif di Maluku terus menurun, Doni mengimbau masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

“Kita bersyukur dengan kondisi saat ini tapi tetap kita waspada, kita harus patuhi protokol kesehatan jangan sampai kita lengah dan takabur,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com