Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Arus Banjir dan Hilang Selama 3 Hari, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas

Kompas.com - 24/10/2021, 20:44 WIB
Zakarias Demon Daton,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berinisial AP (8) ditemukan tewas dalam gorong-gorong beton, Minggu (24/10/2021).

Bocah malang itu diketahui terseret arus banjir saat bermain bersama rekan seusianya di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (21/10/2021).

Sebagai informasi, Kota Samarinda sejak sepekan terakhir terendam banjir usai diguyur hujan deras, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Ibu Ditemukan Tewas di Sungai Cileungsi

 

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim melaporkan sebanyak empat kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air variatif, dari 30 sentimeter sampai satu meter.

Di saat yang sama, bocah malang itu pun dilaporkan hilang sejak diketahui bermain pada Kamis.

Tim Basarnas Samarinda kemudian bersama pihak keluarga dibantu tim relawan mencari langsung di lokasi terakhir bocah itu bermain.

Baca juga: Terseret Arus Saluran Irigasi, Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam

 

Namun, bocah itu tak kunjung ditemukan.

Tiga hari berselang, warga mencium aroma tak sedap dari dalam gorong-gorong tertutup kayu, berjarak sekitar 80 meter dari titik kehilangan korban.

 

"Setelah tim turun lokasi, buka gorong-gorong akhirnya berhasil ditemukan," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Balikpapan, Melkianus Kotta kepada awak media di Samarinda, Minggu.

Melki mengatakan, kedalaman gorong-gorong itu berkisar satu sampai dua meter yang penuh dengan genangan air dan lumpur.

Tim Basarnas pun menggunakan alat penyelam untuk masuk dalam gorongā€gorong itu dan berhasil mengevakuasi korban yang telah dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

"Korban di bawa ke rumah sakit untuk pastikan lagi anak yang hilang itu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com