Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

81 Kepala Keluarga Terdampak Banjir dan Longsor di Toraja Utara

Kompas.com - 22/10/2021, 11:18 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Sebanyak 81 kepala keluarga terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (19/10/2021).

Banjir melanda pemukiman warga di Kecamatan Kesu, sementara bencana longsor terjadi di Kecamatan Kapala Pitu.

Baca juga: Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Buru Selatan, Akses Jalan Antardesa Putus

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membantu para korban.

Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel memastikan bantuan logistik untuk para korban terdampak bencana.

Adapun dari dinas sosial berupa makanan, peralatan evakuasi dan peralatan keluarga.

Sementara BPBD akan menyalurkan bantuan berupa logistik pangan dan logistik shelter.

“Dinas Sosial Provinsi telah bergerak untuk mengangkut logistik bagi korban banjir dan longsor di Toraja Utara. Tim BPBD Provinsi juga malam ini akan menuju ke Toraja Utara untuk membawa bantuan bagi korban banjir dan longsor,” kata Andi Sudirman dalam keterangan resminya yang diterima, Kamis (21/10/2021) malam.

Dia berharap, bantuan ini bisa tepat sasaran serta bermanfaat bagi korban terdampak bencana.

Baca juga: 27 Desa di Bengkulu Terdampak Banjir dan Longsor

Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Toraja Utara, Anugrah Yahya Rundupadang mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor disebabkan karena curah hujan tinggi.

“Jadi ada genangan air dan titik longsor di kawasan pemukiman. Ketinggian air di Kelurahan Tagari Tallunglipu dan Kelurahan Malangngo, Kecamatan Rantepao di Toraja utara antara 30 sampai 70 sentimeter (cm). Ini lebih kepada pemukiman di bantaran sungai,” katanya.

Anugrah mengungkapkan, warga terdampak banjir dan longsor memilih bertahan di rumahnya masing-masing.

“Jadi hari Selasa banjir, besoknya warga sudah membersihkan rumah, Banjir ini cepat surut,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com