Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang dan Longsor Terjadi di Bandung Barat

Kompas.com - 18/10/2021, 15:59 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menyebabkan longsor dan banjir bandang di beberapa titik.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, banjir  bandang terjadi di Kampung Cilengkrang, Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah pada Minggu, (17/10/2021).

Meski tidak terlalu besar, banjir bandang tersebut mengakibatkan satu rumah rusak berat dan dua rumah terendam banjir.

Baca juga: Satgas Anti Rentenir Kota Bandung Terima Ribuan Aduan Terkait Pinjol

Bencana tanah longsor akibat hujan besar juga terjadi di Desa Cikole, Kecamatan Lembang.

Tanah longsor di lokasi ini menyebabkan satu rumah rusak berat.

Bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang.

Tanah longsor mengakibatkan satu rumah mengalami rusak berat.

BPBD Kabupaten Bandung Barat telah membersihkan dan mengevakuasi korban-korban yang terkena imbas bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Baca juga: Museum Geologi Bandung Akan Kembali Dibuka, Ini Syarat bagi Pengunjung

Kepala BPBD Bandung Barat Duddy Prabowo mengatakan, peralihan musim kemarau ke musim hujan dapat memicu terjadinya bencana di Kabupaten Bandung Barat.

Sejumlah daerah memiliki titik potensi rawan bencana banjir dan longsor.

"Saat ini kita sedang memasuki peralihan musim di tahun 2021, dari kemarau ke musim hujan. Kondisi ini dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem seperti angin kencang, puting beliung,  hujan dengan intensitas yang sangat tinggi," kata Duddy saat dihubungi, Senin (18/10/2021).

Duddy mengimbau kepada warga Kabupaten Bandung Barat untuk tetap waspada terkait cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana.

"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan pada saat awal musim maupun puncak musim hujan yang diperkirakan akan terjadi pada Januari 2022, terutama bagi masyarakat yang bertempat tinggal di lokasi-lokasi yang rawan terjadi longsor dan banjir bandang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com