Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Pilkades Serentak, Massa Blokade Jalur Trans Sulawesi dan Ricuh di Dinas Sosial

Kompas.com - 18/10/2021, 15:26 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

 

TAKALAR, KOMPAS.com - Massa menggelar unjuk rasa dengan memblokade jalur Trans Sulawesi dan ricuh di kantor Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Unjuk rasa yang digelar Senin (18/10/2021) pada pukul 10:00 Wita diawali dengan aksi long march di jalur Trans Sulawesi.

Massa berorasi di depan kantor Bupati Takalar meminta agar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak dihentikan lantaran dinilai sarat dengan kepentingan oknum tertentu.

"Kami meminta agar pilkades ini dihentikan sebab sangat sarat dengan kepentingan oknum tertentu, ini terbukti dengan banyaknya calon kepala desa yang gugur dalam tahap seleksi," kata Korlap aksi saat berorasi, Muhammad Kasim. 

Baca juga: 4 SD di Solo Ditutup Sebulan karena Puluhan Siswa Positif Covid-19

Aksi unjuk rasa ini kemudian berlanjut ke depan kantor Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Kalabirang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar.

Di lokasi ini, warga pengunjuk rasa berorasi dan melakukan pembakaran ban bekas.

Dari pantauan Kompas.com unjuk rasa ini berubah menjadi kericuhan lantaran warga nekat menerobos masuk ke dalam kantor hingga menyisir seluruh ruangan kantor.

Akibatnya, sejumlah pegawai harus dievakuasi di tengah kerumunan ratusan massa pengunjukrasa.

"Hari ini kita duduki kantor ini sebab sampai sekarang ini kepala dinas lari dan takut menemui kami" kata Asman, salah seorang pengunjuk rasa.

Baca juga: Sultan HB X soal Perpanjangan PPKM Yogyakarta: Level 3 Lagi Enggak Apa-apa

Keributan ini berakhir setelah aparat kepolisian melakukan pendekatan secara persuasif.

Massa pengunjuk rasa meninggalkan kantor dinas setelah melakukan penyegelan kantor menggunakan rantai besi.

"Alhamdulillah massa pengunjuk rasa telah meninggalkan kantor dinas dan bergerak ke kantor DPRD. Kami akan terus melakukan pengamanan dengan menerjunkan 350 personel dan tentunya dengan pengamanan secara persuasif," kata Kabag OPS Polres Takalar Kompol Abdul Halim.

Pilkades Kabupaten Takalar sendiri telah memasuki tahapan seleksi calon kepala desa di mana seleksi ini diakomodir oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa sesuai dengan peraturan bupati (Perbup) No. 19 tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com