KOMPAS.com - Saat melakukan penyisiran, Satgas Operasi Madago Raya memergoki dua orang yang diduga bagian dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Dua sosok yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) itu terlihat memakai baju hitam dan celana panjang, serta membawa ransel warna cokelat.
Komandan Korem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf menjelaskan, saat itu tim bersiap melepaskan tembakan ke arah dua buronan tersebut.
Akan tetapi, sebelum tembakan dilepaskan, mereka terlebih dulu melarikan diri ke lokasi ditemukannya Ali Kalora tewas.
Baca juga: Satgas Madago Raya Buru 2 DPO Teroris Poso yang Melintas di Pegunungan Parigi Moutong
"Iya memang betul ada laporan dua OTK [orang tak dikenal] diduga sisa DPO teroris yang melintas saat tim melakukan penyisiran," ujarnya, Senin (18/10/2021).
Farid mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di wilayah Desa Tolai Barat, Dusun Gunung Sari, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (16/10/2021).
Kini, Satgas Madago Raya tengah memburu dua orang yang diduga tergabung dalam teroris Poso itu.
"Satgas (Madago Raya) terus melakukan pengejaran terhadap dua OTK yang diduga masih bersembunyi di wilayah Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong," ucapnya.
Baca juga: 3 Kecamatan di Parigi Moutong Jadi Fokus Satgas Madago Raya Sebar Foto 4 DPO Teroris Poso