Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Buang Sampah Sembarangan di Blora Didenda Rp 50 Juta

Kompas.com - 15/10/2021, 15:19 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus melakukan upaya membersihkan sampah-sampah liar.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Bayu Himawan mengatakan, banyak dampak yang ditimbulkan apabila masyarakat terus membuang sampah sembarangan dan tidak pada tempatnya.

"Ya jelas dampaknya ada beberapa ikan mati sampai busuk, baunya juga enggak enak, artinya sampah itu potensi penyakit. Tentunya ini berbahaya bagi lingkungan sekitarnya," ucap Bayu saat ditemui Kompas.com di bantaran Kali Lusi, Blora, Jumat (15/10/2021).

 Baca juga: Pekanbaru Bahas Potensi Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik

Bayu menjelaskan, tumpukan sampah yang ada di bantaran Kali Lusi sudah terjadi puluhan tahun lamanya.

DLH Blora akan berusaha menyelesaikan permasalahan sampah dalam waktu dekat.

"Di sini sampahnya macam-macam, ada sampah dari penjual jamu, dan kebanyakan sampah rumah tangga," kata dia.

Selain di bantaran kali Lusi, sampah-sampah liar juga banyak ditemukan hampir di setiap kecamatan di Kabupaten Blora.

"Yang sudah kami data itu ada 97 titik sampah liar yang tersebar di 15 kecamatan, kita belum mendata di Kecamatan Jepon," ujar dia.

Bayu mengaku sudah berulang kali mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Masyarakat yang membuang sampah sembarangan ada dendanya yaitu Rp 50 juta dengan penjara tiga bulan sesuai Perda Nomor 1 tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah," terang dia.

Baca juga: 3 Petugas PT KAI Buang Sampah di Bantaran Sungai, Ini Penjelasan Manajemen

Menurutnya, sosialisasi terkait pembentukan bank-bank sampah di desa-desa juga telah dilakukan.

Selain upaya tersebut, Pemkab Blora juga membentuk satuan tugas sapu bersih sampah liar.

"Sampah merupakan tanggung jawab bersama, makanya satgas bersama warga menyelesaikan permasalahan sampah liar," jelas dia.

Sementara itu, Lurah Mlangsen Mugito mengatakan, adanya sampah liar sangat berdampak buruk bagi lingkungan.

"Dengan adanya satgas mereka berkerja sungguh-sungguh dan memotivasi warga, semoga harapan kami itu warga juga sadar sehingga tidak membuang sampah sembarangan," pungkas Mugito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com