Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Modus Penyelundupan Rokok Ilegal untuk Kelabui Petugas Bea Cukai di Lampung

Kompas.com - 14/10/2021, 18:45 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ratusan ribu batang rokok ilegal diselundupkan ke Lampung bermodus mengangkut barang pindahan rumah.

Rokok senilai hampir Rp 1 miliar ini tidak memiliki cukai dan iklan peringatan pemerintah.

Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar), Kunto Prasti Trenggono mengatakan, modus penyelundupan barang tak bercukai itu makin "kreatif" setiap kali diungkap.

Baca juga: Kasus Petugas Bea Cukai Dihajar Massa Saat OTT Bongkar Muat Rokok Ilegal Dilaporkan ke Polisi

"Modusnya beragam dan macam-macam, mulai dari ditutup makanan, atau buah-buahan, sampai yang ini, mengangkut perabot rumah," kata Kunto saat ekspos tangkapan, Kamis (14/10/2021).

Dalam kasus terkini yang berhasil diungkap jajarannya, sebanyak 58 kardus berukuran besar dikamuflasekan bersama furnitur rumah.

Ratusan batang rokok senilai hampir Rp 1 miliar itu disembunyikan di antara barang-barang yang diangkut sebuah truk Colt layaknya sedang pindahan rumah.

Baca juga: Protes Rencana Kenaikan Cukai, Buruh Rokok Bakal Serahkan Lukisan untuk Jokowi

"Kecenderungan sekarang penyelundup juga tidak membawa barang secara masif, tetapi sedikit, sehingga bisa diselipkan," kata Kunto.

Pada kasus bermodus pindahan rumah ini, truk itu dihentikan di pintu keluar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (14/10/2021) dini hari tadi.

"Sebelumnya tim Bea Cukai Sumatera bagian Barat memperoleh informasi dari masyarakat terkait adanya sebuah truk dari Pulau Jawa yang hendak menyeberang menuju Lampung yang diduga mengangkut hasil tembakau illegal berupa rokok," kata Kunto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com