Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di Kupang Ada yang Digelar Malam Hari, Target 300 Orang Divaksin Per Hari

Kompas.com - 13/10/2021, 22:43 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

KUPANG, Kompas.com - Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar vaksinasi Covid-19 bagi warga di Kota Kupang pada malam hari.

"Jadi guna mendukung program Polri Presisi dan mendukung percepatan vaksinasi kita juga lakukan vaksinasi pada malam hari," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna dilansir dari Antara, Rabu (13/10/2021).

Ia mengatakan, vaksinasi pada malam hari dilakukan di Taman Nostalgia yang selalu menjadi lokasi berkumpul warga Kupang.

Baca juga: Kisah Pria di NTT Divonis Sisa Hidup Hanya 3 Hari akibat HIV/AIDS

Jadwal pelaksanaan vaksinasi tak dilakukan tiap hari, melainkan hanya pada Rabu dan Jumat yang dimulai pukul 18.00 hingga 21.00 Wita.

"Targetnya adalah 300 dosis untuk 300 orang di setiap Rabu malam dan Jumat malam," ujar dia.

Mantan Kapolres Timor Tengah Utara itu menambahkan, jenis vaksin yang disediakan adalah vaksin Sinovac dan AstraZaneca, baik untuk penerima dosis pertama maupun kedua.

Untuk batasan usia penerima, ujar dia, diberikan kepada masyarakat umum, lansia, dan remaja di usia 12 hingga 17 tahun.

"Peserta yang ingin divaksin hanya perlu menyiapkan KTP atau Kartu Keluarga (KK) serta nomor HP yang bisa di-SMS untuk informasi sertifikat vaksin," ujar dia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kota Kupang Capai 80,09 Persen

Selain mempercepat capaian vaksinasi di kota itu, Krisna mengatakan, vaksinasi di malam hari juga untuk memberikan kemudahan bagi mereka yang tidak sempat mengikuti vaksinasi pada pagi hingga siang hari.

"Jadi kalau yang pagi atau siang tidak bisa ikut, maka malam hari ini ikut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com