Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Rusak 23 Rumah dan Satu Sekolah di Rokan Hulu

Kompas.com - 02/10/2021, 15:24 WIB
Idon Tanjung,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Angin puting beliung menerjang permukiman warga Desa Sei Rombow Indah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau pada Jumat (1/10/2021).

Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR Serda Jumari mengatakan, akibat bencana alam itu puluhan rumah warga dan sekolah rusak.

"Rumah warga ada 23 unit yang rusak dan satu unit sekolah SD 007 Rambah Hilir," ujar Jumari kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (2/10/2021) sore.

Baca juga: Banjir Terjang Kampar Riau, Sebanyak 100 KK Tercatat Jadi Korban

Jumari menyebutkan, atap seng maupun kerangka rumah dan sekolah lepas akibat kuatnya terpaan angin tersebut.

Dijelaskan Jumari, bencana alam itu terjadi pada Jumat kemarin pukul 16.00 WIB.

Angin puting beliung itu terjadi disertai hujan gerimis yang sempat membuat warga khawatir.

"Angin puting beliung terjadi selama lebih kurang 15 menit. Saat itu, atap rumah warga yang terbuat dari seng beterbangan. Warga pun cemas melihat angin puting beliung yang membuat atap rumah warga beterbangan," sebut Jumari.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana alam itu. Sementara kerugian warga ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Jumari mengatakan, usai kejadian itu, prajurit TNI bersama kepolisian, petugas BPBD Rohul, dan perangkat desa membantu membersihkan material dan memperbaiki rumah warga serta sekolah.

"Hari ini kami gotong royong membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung," kata Jumari.

Baca juga: Pekanbaru dan Dumai, Daerah dengan Capaian Vaksinasi Covid-19 Tertinggi di Riau

Sementara itu, Kepala SD Negeri 007 Rambah Hilir, Samsul Kasri menyebutkan, bangunan sekolah yang rusak terdapat pada kelas dua bagian depan dan belakang.

Kemudian, kelas empat, lima, dan enam mengalami rusak bagian atap.

"Setelah kami hitung, ada 20 helai atap seng sekolah yang diterbangkan angin dan mengalami kerusakan," sebut Samsul.

Ia berharap kepada pemerintah kabupaten atau provinsi agar membantu memperbaiki bangunan sekolah yang rusak.

Sebab, kerusakan pada atap dan kerangka itu akan mengganggu aktivitas belajar siswa.

"Kalau misalnya nanti hujan, otomatis air masuk ke dalam kelas. Jadi saya harap pemerintah Kabupaten Rokan Hulu maupun Pemerintah Provinsi Riau agar membantu perbaikan," harap Samsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com