Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Pukuli Seorang Warga hingga Tewas, Polisi: Motifnya, Pelaku Kesal Pernah Ditendang Korban

Kompas.com - 02/10/2021, 15:30 WIB
Teguh Pribadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di belakang toko di Jalan Sutomo, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Utara, Sabtu (2/10/2021).

Aksi pelaku menganiaya korban terekam kamera CCTV. Dalam rekaman itu, terlihat pelaku mendatangi korban di rumahnya.

Tiba-tiba, pelaku mengayukan tongkat besi ke kepala korban. Korban pun tewas bersimbah darah.

Warga di lokasi kejadian menyebut pelaku mengalami gangguan jiwa karena selama ini tak memiliki tempat tinggal.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Rp 240 Miliar APBD Pematangsiantar Mengendap, Edy Rahmayadi: Rakyat Butuh, tapi Bank yang Kaya

Awalnya, korban Steven Theodore (33) pergi membeli makanan dengan mengendarai sepeda motor.

Saat korban kembali dan hendak memarkirkan motor di rumah, pelaku yang belakangan diketahui bernama Ali (50), mendatangi korban sambil membawa tongkat.

Korban sempat membuka pintu rumah, tetapi pelaku mendekat dan langsung menyerangnya.

“Korban melakukan pertahanan karena pelaku menggunakan besi, korban terjatuh dan pelaku memukuli korban. Motifnya yang bersangkutan merasa kesal karena pernah ditendang oleh almarhum korban,” kata Boy dalam konferensi pers di Polres Siantar, Jalan Sudirman, Sabtu siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com