Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambang Emas Ilegal Lari Saat Disergap Polisi, Mesin Dompeng yang Ditinggal Langsung Ditenggelamkan

Kompas.com - 30/09/2021, 16:58 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas kepolisian Polsek Singingi Hilir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, menertibkan lokasi penambangan emas ilegal di Desa Koto Baru dan Desa Sungai Paku.

Kapolsek Singingi Hilir AKP Waras Wahyudi mengatakan, pihaknya menemukan tujuh unit mesin dompeng dari dua lokasi tambang emas ilegal tersebut.

Baca juga: Polisi Ungkap Tambang Emas Ilegal di Kalbar, 10 Orang Ditangkap

Namun, para pelaku berhasil melarikan diri saat mengetahui kedatangan petugas.

"Kita belum berhasil mengamankan pelaku, karena mereka kabur ketika mengetahui kedatangan kita di lokasi," ujar Waras dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Buntut Aksi KKB, Bupati Yahukimo Akan Tutup Tambang Emas Ilegal di Distrik Seradala

Mesin dompeng ditenggelamkan

Dia menjelaskan, seluruh peralatan penambangan dilakukan pemusnahan seperti rakit dompeng, dan menenggelamkan mesin dompeng.

"Mesin dompeng kami tenggelam, agar tidak dapat digunakan lagi oleh pelaku," kata Waras.

Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin. Warga yang kedapatan nekat beraksi, maka akan diproses secara hukum.

Baca juga: 19 Penambang Emas Ilegal Ditangkap, Polisi Diadang Ribuan Warga, 2 Provokator Diamankan

Lokasi tambang lahan terbuka, polisi datang mudah diketahui

Waras mengakui, hambatan dalam melakukan operasi, karena lokasi penambangan emas ilegal berada di lahan terbuka.

Jadi, kedatangan anggota polisi di lapangan dengan mudah diketahui oleh para pelaku.

"Jalan menuju lokasi penambangan emas tidak bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan, harus dengan berjalan kaki menuju lokasi dompeng. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintahan desa setempat agar mengimbau warganya tidak melakukan aktifitas penambang emas ilegal," tutup Waras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com