Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap Mulai Berlaku di Baturraden, Belasan Kendaraan Diputar Balik

Kompas.com - 25/09/2021, 15:41 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Uji coba sistem ganjil-genap menuju kawasan wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai diberlakukan, Sabtu (25/9/2021).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di salah satu titik penyekatan pertigaan Pabuaran, Purwokerto, belasan kendaraan berpelat nomor genap diputar balik oleh polisi.

Zaki, wisatawan asal Kabupaten Kebumen yang kendaraannya diputar balik mengaku tidak tahu ada pemberlakuan ganjil genap.

Baca juga: Ibu Ini Mengaku Anggota DPRD DKI Jakarta Agar Lolos Ganjil Genap Puncak Bogor

Ia bersama keluarga rencananya akan berlibur ke Baturaden.

"Kalau gini masa saya harus balik lagi sama keluarga. Sedikit kecewa, tapi mau bagaimana lagi itu sudah peraturannya. Ya sudah liburan ke Purwokerto saja," kata Zaki.

Hal senada disampaikan Irham, wisatawan asal Kabupaten Brebes.

"Saya enggak tahu, jadi saya berangkat saja ke sini, tapi tadi dihentikan sama Pak Polisi. Katanya untuk pelat nomor genap disuruh balik dulu, besok baru boleh main ke Baturraden," ujar Irham.

Namun ia mengaku tidak mempersoalkan pemberlakuan ganjil genap, karena akan bermalam di Purwokerto. Ia rencananya akan kembali lagi ke Baturraden, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Hari Pertama Ganjil Genap di Kawasan Sanur, Warga: Hanya Buat Tempat Wisata Sepi

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Ari Prayitno mengatakan, penyekatan tersebut untuk mengantisipasi kerumunan di tempat wisata di Baturraden.

"Sebenarnya bukan tidak bisa ke Baturraden, bisa tetapi besok. Jadi mereka akhirnya mencari wisata di Purwokerto. Respons mereka baik sebenarnya, saat kami berikan imbauan juga mereka mau," kata Ari.

Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polresta Banyumas akan melakukan uji coba pemberlakuan ganjil genap di jalur menuju kawasan wisata Baturraden, mulai akhir pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com