Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Tangkap Pemuda yang Bunuh Teman Usai Minum Miras, Polisi: Pelaku Sembunyi di Hutan

Kompas.com - 23/09/2021, 21:03 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Polisi belum bisa menangkap pemuda berinisial MZA (22), tersangka yang membunuh AM (31), saat meminum minuman beralkohol bersama pada Selasa (21/9/2021) tengah malam.

Warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar itu diduga melarikan diri ke hutan di lereng Gunung Kelud.

Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudho Setyantono mengakui kesulitan menangkap MZA karena melarikan diri di hutan.

"Kami sedang melakukan pengejaran. Ada kesulitan memang, karena pelaku bersembunyi di hutan," ujar Yudho kepada Kompas.com, Kamis (23/9/2021).

Namun, Yudho menegaskan polisi terus memburu pelaku.

Saat ditanya apakah ada motif tertentu yang membuat MZA nekat membunuh AM, Yudho menyebut, berdasarkan keterangan yang didapat sementara ini, motif itu akibat sakit hati saat cekcok usai minum miras.

Baca juga: Cekcok Usai Minum Miras, Pemuda Ini Gorok Leher Teman hingga Tewas, Polisi Buru Pelaku

Berdasarkan keterangan saksi, jelasnya, MZA sakit hati setelah korban AM menolak diajak minum lagi. Ditambah, korban mengucapkan kata-kata kotor pada tersangka pelaku.

"Saksi-saksi yang juga teman minum miras waktu itu menyebut pelaku MZA ini memang temperamental," kata dia.

Hasil otopsi jenazah korban

Terpisah, Kasi Humas Iptu Udiyono mengatakan, penyidik sejauh ini telah memeriksa tujuh saksi, termasuk dua orang yang ikut minum miras bersama korban dan pelaku.

Udiyono juga menyampaikan hasil otopsi terhadap jenazah AM. Menurutnya, korban AM mengalami luka tusuk atau sayatan pada bagian leher sedalam 12 centimeter.

"Sayatan memanjang dari bagian kanan atas ke arah kiri bawah," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com