Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekanbaru PPKM Level 2, Ini Aturan Baru untuk Bioskop

Kompas.com - 23/09/2021, 20:04 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kini melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 selama dua pekan.

Sesuai aturan, bioskop boleh kembali beroperasi pada saat PPKM level 2.

Namun, ada sejumlah aturan dan syarat yang harus dijalankan pengelola dan penonton bioskop.

Baca juga: Pekanbaru PPKM Level 2, Mal Diizinkan Beroperasi hingga Pukul 9 Malam

Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyampaikan, pengelola bioskop wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi guna melakukan skrining terhadap pengunjung.

Hal itu sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 21/SE/SATGAS/2021 tentang Pedoman Penerapan PPKM Level 2 pada 21 September 2021.

"Pada poin kedelapan, pelaksanaan kegiatan bioskop yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi di pusat perbelanjaan atau mal untuk wilayah yang berada dalam zona hijau dan kuning, dapat beroperasi sesuai ketentuan yang ditetapkan Satgas Covid-19," kata Firdaus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: 110 Anak di Pekanbaru Kehilangan Orangtua akibat Pandemi Covid-19

Selain wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi, pengelola juga harus memperketat protokol kesehatan terhadap semua pengunjung dan pegawai.

Kemudian, pengelola harus membatasi jumlah pengunjung, maksimal sebanyak 50 persen dari kapasitas ruangan.

"Untuk usia pengunjung kurang dari 12 tahun dilarang masuk ke dalam area bioskop," kata Firdaus.

Baca juga: Seluruh SD dan SMP di Pekanbaru Boleh Gelar PTM Terbatas

Terakhir, dilarang makan dan minum atau menjual makanan dan minuman di dalam area bioskop.

Seperti diketahui, PPKM level 2 di Pekanbaru berlaku pada 21 September hingga 4 Oktober 2021 mendatang.

Penurunan level PPKM ini seiring dengan menurunnya penyebaran Covid-19 di Ibukota Provinsi Riau itu.

"Masyarakat kita minta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Wajib menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan sering cuci tangan," kata Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com