Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Komitmen Pemerintah soal 1,2 Juta Dosis Vaksin, Gubernur NTB: 200.000 Dosis Sudah Dikirim

Kompas.com - 22/09/2021, 22:08 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah memastikan, pemerintah pusat berkomitmen memenuhi kuota 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 untuk wilayah itu.

Komitmen itu ditunjukkan dengan pengiriman 200.000 dosis vaksin Covid-19 untuk NTB.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 22 September 2021

"Hari ini (Rabu) ada 200.000 dosis dikirim pusat ke kita," kata Zulkieflimansyah di Mataram seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/9/2021).

Zul menambahkan, 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 itu untuk mendukung percepatan capaian herd immunity atau kekebalan kelompok di NTB.

Pemprov NTB menggencarkan vaksinasi Covid-19 karena akan menjadi tuan rumah dua ajang bergengsi, World Superbike pada 12-14 November 2021 dan MotoGP pada 2022.

Menurut Zul, percepatan vaksinasi itu terbukti dengan penyuntikan vaksin yang mencapai 40.000 hingga 41.000 dosis per hari.

"Kemarin saja itu sampai 40.000-41.000 dosis vaksin dalam sehari disuntikkan ke masyarakat. Itu artinya jangkauannya sudah sangat pesat dari sebelum-sebelumnya," kata mantan anggota DPR RI tiga periode ini.

Pemerintah menargetkan herd immunity yang bisa dicapai dengan 70 persen vaksinasi Covid-19 harus terwujud sebelum 5 Oktober.

Zul pun siap memenuhi target tersebut. Namun, capaian tersebut tergantung stok vaksin yang dikirim ke NTB.

"Secara umum kami siap memenuhi target yang diberikan pemerintah pusat tapi semua itu tergantung ketersediaan vaksin yang dikirim," katanya.

Baca juga: Usaha Pemprov NTB Genjot Vaksinasi Covid-19 Terkendala, Wagub NTB: Kami Lagi Krisis Vaksin...

Sebelumnya, Pemprov NTB meminta tambahan kuota vaksin Covid-19 kepada pemerintah pusat.

Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, sejumlah perwakilan diutus ke Jakarta untuk meyakinkan Kementerian Kesehatan agar memberikan tambahan kuota vaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com