Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Jagung di Pasaran Turun Jadi Rp 5.300 Per Kg, Peternak Blitar: Dampak Realisasi Janji Jokowi

Kompas.com - 22/09/2021, 15:02 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Harga jagung di tingkat peternak ayam petelur perlahan turun sejak tiga hari terakhir hingga ke level Rp 5.300 sampai 5.500 per kilogram

Sebelumnya, harga jagung tembus di kisaran Rp 6.000 hingga Rp 6.300 pada pekan lalu.

Baca juga: Total 130 Ton Jagung dari Kementan Tiba di Blitar, Peternak Ayam: Bukan Bagian yang Dijanjikan Pak Jokowi...

Dampak jagung bantuan Jokowi

Ketua Koperasi PUTERA Blitar Sukarman meyakini, penurunan harga jagung di pasaran merupakan dampak dari realisasi janji Presiden Joko Widodo.

"Ya saya kira ini dampak dari adanya realisasi janji Pak Jokowi menyediakan jagung dengan harga wajar, Rp 4.500 per kilogram sesuai Permendag," ujar Sukarman saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/9/2021).

Sukarman berharap, tren penurunan harga jagung di pasaran dapat terus berlanjut seiring dengan kelanjutan realisasi janji Jokowi yang hendak menyediakan jagung sebanyak 30.000 ton buat peternak dengan harga Rp 4.500 per kilogram.

"Sejak Senin hingga hari ini kami sudah menerima total 190 ton jagung dari Dirjen Tanaman Pangan dengan harga Rp 4.500 per kilogram. Ini bagian dari realisasi janji Pak Jokowi," ujarnya.

Baca juga: Dikirimi Presiden Jokowi Jagung 20 Ton, Suroto Hanya Ambil 5 Ton

Sukarman mengatakan, 190 ton jagung yang telah tiba di gudang koperasi PUTERA itu merupakan bagian dari 1.000 ton jagung bagi sentra-sentra peternak di Jawa dan Sumatera termasuk peternak di Kabupaten Blitar.

Dari 1.000 ton jagung seharga Rp 4.500 itu, jelasnya, peternak rakyat di Kabupaten Blitar mendapatkan jatah sebanyak 350 ton.

Sisanya akan dikirimkan ke sentra peternak di Kendal (Jawa Tengah), Lampung, dan Jawa Barat.

Meski tidak yakin apakah 1.000 ton tersebut merupakan bagian dari 30.000 ton jagung yang dijanjikan Jokowi, Sukarman mengaku lega dengan adanya pengiriman jagung tersebut.

"Bagi kami ini merupakan bukti Pak Jokowi memenuhi janjinya yang diputuskan pada pertemuan di Istana Kepresidenan Rabu pekan lalu," jelasnya.

Baca juga: Cerita Polisi Ungkap Kasus Tabrak Lari dalam 5 Jam di Blitar, Temukan Bekas Benturan pada Truk Pengangkut Pasir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com