Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Perampokan Toko Emas di Bandung, Pemilik Ternyata Tinggal Sendirian, Kondisinya Mengenaskan

Kompas.com - 21/09/2021, 11:18 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Perampokan toko emas di Bandung pada Senin (20/9/2021) menewaskan bos pemiliknya. Sementara dari diduga tiga pelaku perampokan, baru satu yang tertangkap. 

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo menceritakan bagaimana kondisi Toko Mas Gaya Baru yang disatroni perampok, saat pertama kali polisi datang ke lokasi. 

Menurut dia, kondisinya saat diperiksa polisi jauh dari kata terawat. Saat polisi masuk, sejumlah ruangan di toko itu berdebu. Tampak sampah berceceran di sana-sini.

Baca juga: Perampokan Toko Emas di Bandung, Pemilik Ditemukan Tewas, Satu Pelaku Ditangkap

"Ada banyak sampah. Korban ini tinggal sendirian. Biasanya, kalau sore hari, dia sudah tutup tokonya untuk berjualan lain," kata Rudi di lokasi, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Sejauh ini belum ada keterangan pasti apa saja barang yang dijarah kawanan perampok dari toko emas itu. 

"Namun, saya pastikan ada korban jiwa," ujar Rudi. "Korban (pemilik toko emas) ditemukan tewas dengan luka benda tumpul di kepala," tambahnya.

Baca juga: Cerita Petugas Linmas Menangkap Satu Perampok Toko Emas di Bandung

Pelaku perampokan diduga 3 orang, 2 kabur

Rudi menambahkan, perampokan diduga dilakukan oleh tiga orang. Satu di antaranya sudah diamankan dan dibawa ke Mapaolrestabes.

"Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ujarnya.

Sejumlah barang bukti, antara lain dua karung dan dua plastik hitam besar berisi beberapa bilah papan kayu, linggis, obeng, dan tang besar juga diamankan ke Mapolrestabes.

Polisi juga mengamankan tang ukuran sedang, satu plastik berwarna merah, dan satu buah topi oranye yang diduga milik pelaku.

Baca juga: Fakta-fakta Perampokan Toko Emas di Medan, dari Perencanaan, Pelarian, Asal Senpi hingga Tempat Usaha Kini Diwajibkan Punya CCTV

Kondisi toko mengenaskan

 

Bau tak sedap juga langsung tercium saat pintu dibuka. Belakangan diketahui, bau tak sedap itu berasal dari bangkai seekor anjing yang ada di toko tersebut.

Selain anjing yang sudah mati, petugas juga menemukan seekor anjing lain yang kondisinya tak kalah menyedihkan.

Tubuhnya sangat kurus hingga lekuk-lekuk tulangnya begitu jelas terlihat.

Penyakit kulit membuat sebagian bulu anjing itu rontok hingga kulitnya terlihat.

Baca juga: Cerita Petugas Linmas Menangkap Satu Perampok Toko Emas di Bandung

Tetangga toko dengar suara benda jatuh

 

Pada hari kejadian, ternyata pegawai di toko sebelah toko emas mendengar suara benda jatuh sekitar pukul 4 subuh. 

"Suaranya, bruuukk, seperti benda jatuh. Saya kira itu suara anjing yang dipelihara di toko sebelah, karena memang kalau malam suaranya keras," ujar Fitri Komala Dewi (39), pegawai toko sepatu sebelah Toko Mas Gaya Baru di sekitar lokasi kejadian, Senin (20/9/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

"Jadi kita tidak curiga ada apa-apa di sebelah," lanjutnya. 

Fitri mengatakan, sepengetahuannya pemilik Toko Mas Gaya Baru tinggal sendiri.

"Ia juga tidak memiliki pegawai," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com