Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peziarah Banjiri Makam Bung Karno di Hari Pertama Uji Coba Pembukaan

Kompas.com - 19/09/2021, 14:45 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Peziarah terlihat berdatangan sejak pagi di hari pertama uji coba pembukaan Makam Presiden Soekarno (Bung Karno) di Kota Blitar, Minggu (19/9/2021).

Sekitar pukul 09.30 WIB, terlihat lima bus besar dan belasan mobil pribadi berhenti di area parkir PIPP, area parkir kendaraan luar daerah yang hendak berkunjung ke Makam Bung Karno, di Kelurahan Bendogerit itu.

Becak-becak mulai terlihat lalu lalang mengantarkan peziarah dari area parkir ke Makam Bung Karno. Sementara yang lain memilih berjalan kaki sekitar 500 meter.

Sebelum memasuki area pusara Makam Bung Karno, pengunjung terlihat berfoto-foto dengan latar patung Bung Karno yang berada di depan pintu masuk Perpustakaan Nasional Bung Karno.

Sementara di depan pintu area pusara makam, puluhan pengunjung mengantre karena adanya pembatasan jumlah pengunjung.

Hingga pukul 10.00 WIB, berdasarkan catatan buku tamu pengunjung, sekitar 500 orang telah tercatat masuk atau mengantre di halaman area pusara.

"Ini antara 450 sampai 500-an yang tercatat," ujar Wahyu Turwidodo, petugas pencatatan pengunjung Makam Bung Karno.

Paseban yang ada di sudut halaman Makam pun dipenuhi pengunjung yang mengantre masuk area pusara, sementara sebagian besar lainnya menunggu di bagian lain halaman.

"Yah, ini harus menunggu antrean. Padahal kami rombongan tiga bus. Masuknya dibatasi 25 orang," ujar Wondo, peziarah asal Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Jelang Pembukaan Makam Bung Karno, Pedagang Suvenir Antusias Ikuti Tes Covid-19

Peziarah lainnya, Kaslan dari Jombang, mengeluhkan hal serupa.

"Kami rombongan satu bus. Ya terpaksa dibagi dua kelompok yang masuk," ujarnya.

Selain masalah antrean, rata-rata pengunjung mengaku tidak tahu bahwa Makam Bung Karno baru mulai dibuka hari ini setelah tutup selama sekitar dua bulan sejak pemberlakuan PPKM.

Pengunjung Makam Bung Karno menunggu antrian masuk ke area pusara, Minggu (19/9/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Pengunjung Makam Bung Karno menunggu antrian masuk ke area pusara, Minggu (19/9/2021)

Syarat sudah divaksin dua dosis

Satgas Covid-19 Kota Blitar telah memberikan izin kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan selaku pengelola Makam Bung Karno untuk melaksanakan uji coba pembukaan Makam Bung Karno.

Wali Kota Blitar Santoso mengatakan izin dari Satgas telah diberikan tetapi dengan syarat pelaksanaan protokol kesehatan ketat diberlakukan baik bagi pengunjung maupun pelaku usaha wisata.

Santoso juga meminta agar peraturan Satgas Covid-19 pusat tentang penggunaan aplikasi PeduliLindungi diterapkan.

Kepala Bidang Pengelolaan Destinasi Wisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Heru Santoso mengatakan, pengunjung yang tidak memiliki akses ke aplikasi PeduliLindungi tetap diperkenankan masuk area pusara Makam jika dapat menunjukkan bukti telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.

"Asal dapat menunjukkan bukti sudah divaksin dua kali boleh masuk," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com