Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus Video Vaksinasi Tanpa Tekan Alat Suntik, 3 Orang Tak Mau Divaksin Dosis Kedua Jadi Kendala Penyelidikan

Kompas.com - 17/09/2021, 23:58 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Penyelidikan polisi tentang kasus vaksinasi tanpa menekan alat suntik menemui kendala.

Adapun sebanyak tiga orang dalam video yang sempat viral itu tak mau mengikuti vaksinasi untuk dosis kedua.

Baca juga: Dituduh Tak Menekan Jarum Suntik, Vaksinator Maola Ternyata Telah Menyuntik Vaksin Covid-19 ke 8.000 Orang

"Orangnya enggak mau divaksin (dosis) kedua. Kita juga tidak bisa memaksa," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana kepada Kompas.com di Mapolres Karawang, Jumat (17/9/2021).

Oliestha menyebutkan, hal itu menjadi kendala pihaknya dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Viral, Video Vaksinasi Tanpa Menekan Jarum Suntik, Polisi Periksa 12 Saksi dan Tunggu Hasil Uji Lab

Sebab, uji sampel darah usai vaksinasi kedua menjadi salah satu indikator vaksin telah disuntikkan atau belum.

"Kemarin di Bareskim juga kami sampaikan kendala itu (ketiganya tak mau divaksinasi tahap kedua," ungkap dia.

Sebelumnya, polisi sempat menunggu hasil laboratorium terkait kasus tersebut.

Hasil laboratorium itu berasal dari Laboratorium Biologi Molekuler Eijkman berupa hasil pemeriksaan sampel kedua dari tiga orang yang terkait dalam kasus ini.

Adapun sampel kedua yang dimaksud adalah sampel darah pada 30 hari setelah vaksin dosis kedua yang seharusnya dilakukan pada 18 Agustus 2021.

"30 hari setelah itu baru diambil lagi sampel darahnya dan dikirim ke laboratorium," kata Oliestha melalui pesan singkat, Senin (9/8/2021) lalu.

Diketahui, polisi telah mengamankan sebanyak 29 vial botol vaksin dan sekitar 500 alat suntik yang digunakan untuk vaksinasi pada Senin (12/7/2021) lalu di Puskesmas Wadas.

Termasuk data warga yang divaksinasi hari itu.

Dari satu vial (botol vaksin) dan tiga suntikan (squit) yang digunakan untuk memvaksinasi tiga orang terkait dalam keadaan kosong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com