Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Remaja yang Tewas di Kaltim Minum 4 Liter Hand Sanitizer

Kompas.com - 17/09/2021, 07:13 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami lima remaja di Berau, Kalimantan Timur, (Kaltim) yang tewas usai meminum hand sanitizer karena dikira ciu (arak).

Hasil penyelidikan Polres Berau, diperkiraan kelompok anak di bawah umur ini menghabiskan sekitar empat liter hand sanitizer.

Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Berau Iptu Doni Witono mengatakan, cairan pembersih tangan itu tersedia dalam dua jeriken berukuran lima liter di tempat kerja pelaku.

"Satu jeriken 5 liter isi setengah, mereka habiskan artinya sekitar 2,5 liter. jeriken kedua isi penuh, mereka ambil sekitar 1,5 liter pakai botol plastik," ungkap dia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/9/2021) malam.

"Jadi mereka habiskan sekitar 4 liter dalam 2 hari," sambung Doni.

Baca juga: Dijebak Teman Minum Ciu Ternyata Hand Sanitizer, 5 Remaja di Kaltim Tewas

Hari pertama, Jumat (10/9/2021) sebanyak delapan orang minum menghabiskan setengah jeriken di sebuah rumah kos di Jalan Tanjung Baru, Kelurahan Sambaliung siang sekitar pukul 14.00 Wita.

Pesta miras ternyata hand sanitizer itu berlanjut keesokan harinya, Sabtu (11/9/2021).

Kedelapan rekanan ini minum lagi satu botol plastik berukuran 1,5 liter di lokasi sama.

Pelaku mengelabuhi rekannya cairan yang ia bawa ciu bukan hand sanitizer. Pelaku mencampur sedikit air putih biar bau tidak amis.

"Dia (pelaku) ikut cicip biar teman-temannya percaya," tutur Doni.

Baca juga: Diduga Dicekoki Hand Sanitizer, 5 Remaja Tewas, 1 Meninggal di Lokasi

Saat sedang minum itu, satu korban inisial S (18) meninggal di tempat, sementara lima korban dilarikan ke rumah sakit.

Keempat korban menyusul meninggal saat dirawat. Sementara satu korban inisial PT (20) saat ini masih dalam perawatan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com