Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akal-akalan Kiai Sakti Gadungan, Mengaku Bisa Gandakan Emas Pakai Amplop Suci, Akhirnya Ditangkap Polisi

Kompas.com - 16/09/2021, 13:47 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang berinisial SP (30).

Pria yang tinggal di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, ini mengaku sebagai kiai sakti.

Menggunakan akal-akalannya itu, SP membawa kabur perhiasan emas milik RA (61).

Dia mengaku bisa menggandakan emas korban memakai amplop suci miliknya.

"Modusnya, tersangka berpura-pura sebagai orang sakti yang bisa mengobati segala jenis penyakit. Termasuk keluhan penyakit korban bisa disembuhkan oleh tersangka," ujar Wakil Kepala Kepolisian Resor Kebumen Kompol Edi Wibowo, Rabu (15/9/2021).

Akibat perbuatan pelaku, emas seberat 35,6 gram raib.

Korban yang merupakan warga Desa Wero, Kecamatan Gombong, Kebumen, mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta.

Aksi penipuan ini tak hanya melibatkan SP. Dua orang lainnya, yaitu PJ (70) dan SY, masih diburu polisi.

Nama keduanya telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Kiai Sakti Gadungan Tipu Nenek di Kebumen, Mengaku Bisa Sembuhkan Penyakit hingga Gandakan Emas

Awal perjumpaan korban dengan kiai sakti gadungan

Ilustrasi tersangka ditahan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tersangka ditahan.

Kiai gadungan tersebut menjalankan aksinya di depan bekas pabrik eternit di Jalan Yos Sudarso, Gombong, Kebumen, 18 Juni 2021 sekitar pukul 09.00 WIB.

Edi mengatakan, pertemuan SP dengan korban telah direncanakan.

“Tersangka SP berpura-pura menanyakan alamat kepada korban. Setelah menunjukkan arah, tiba-tiba datang tersangka lain berinisial PJ (70) yang mengatakan bahwa SP adalah kiai sakti,” jelasnya dalam konferensi pers.

PJ dengan segala tipu dayanya, mengajak korban untuk menghampiri si kiai gadungan.

Di sana, SP mempraktikkan “keahliannya” melipatgandakan uang dari Rp 2.000 menjadi Rp 10.000.

Walau kata Edi itu merupakan trik kecepatan tangan, hal tersebut membuat korban percaya dengan kesaktian SP. Korban kemudian meminta agar selalu diberi kesehatan.

Baca juga: Aksi Tipu-tipu Dukun Palsu, Ngaku Bisa Gandakan Uang, Duit Rp 130 Juta Milik Korban Dibawa Kabur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com