Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami di Klaten Bikin Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta bagi yang Temukan Istrinya

Kompas.com - 14/09/2021, 17:33 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pria asal Dukuh Ngerni, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Agus Hilal membuat sayembara berhadiah Rp 5 juta bagi warga yang menemukan sekaligus mengantar istrinya, Efriyani (42) pulang ke rumah.

Efriyani meninggalkan rumah sejak 25 Juli 2021 pukul 05.50 WIB. Sampai sekarang perempuan berhijab itu belum diketahui keberadaannya.

Adapun pakaian terakhir yang dipakai Efriyani saat meninggalkan rumah adalah long dres warna hitam, membawa tas selempang warna putih.

Baca juga: Sayembara Berhadiah Rp 20 Juta bagi Penemu Bocah 2 Tahun yang Hilang di Riau

Selain itu, mengenakan jaket kulit cokelat bagian depan bertuliskan azbil, baju ganti (long dres merah dan pink) dan pada saat keluar rumah jalan kaki.

"Dari pihak keluarga sudah berusaha mencari belum ketemu. Biasanya keluar di tempat kunjungi juga tidak ditemukan," kata Agus Hilal kepada Kompas.com, Selasa (14/9/2021).

Menurutnya, tidak ada pesan yang disampaikan Efriyani kepada keluarga sebelum pergi meninggalkan rumah.

Sampai sekarang, lanjut Agus keluarga masih terus berusaha mencari keberadaan Efriyani.

Selain melalui grup media sosial (medsos), jelas Agus keluarga juga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Keluarnya itu hari Minggu. Saya hari Selasa sudah melaporkan ke pihak kepolisian (Polsek Juwiring). Terus dari pihak lain melibatkan komunitas sosial di media sosial," katanya.

Baca juga: Akhir Sayembara Khairuddin, Istrinya Ditemukan, Penemu Dibayar Rp 150 Juta Kontan

Dikatakan Agus sebagai perwujudkan terima kasih bagi siapapun nanti yang menemukan istrinya dan mengantarkan pulang akan diberikan uang sebesar Rp 5 juta.

"Nanti bagi yang menemukan dan mengantarkan pulang ke rumah saya kasih uang terima kasih Rp 5 juta," ungkap Agus.

Meski belum ada informasi mengenai keberadaan sang istri, Agus tetap berusaha melakukan pencarian.

"Kita harapannya tinggal berdoa semoga yang ditempati istrinya dengar berita ini dan mengantarkan pulanh ke rumah," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com