Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Kecolongan Ada Klaster Baru, Wabup Sumedang Datangi Pabrik di Kawasan Industri

Kompas.com - 14/09/2021, 08:00 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengunjungi sejumlah pabrik di kawasan industri di Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (13/9/2021).

Erwan mengatakan, kunjungannya ini untuk memastikan perusahaan di kawasan industri di Sumedang menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

"Kami tidak ingin kecolongan dengan kembali melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah Sumedang. Untuk itu, saya datang sendiri untuk memastikan perusahaan-perusahaan di Sumedang ini patuh dalam menjalankan protokol kesehatan," ujar Erwan kepada Kompas.com di PT Yakjin Jaya Indonesia, Senin.

Baca juga: Lapas Sumedang Kekurangan APAR, Karung Pasir hingga Lap Basah Disiapkan untuk Cegah Kebakaran

Erwan menuturkan, dari beberapa perusahaan di kawasan industri yang dikunjungi ini, ia mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh PT Yakjin Jaya Indonesia, karena menyediakan ruang isolasi khusus bagi buruh di perusahaannya.

"Di perusahaan ini, prosedur protokol kesehatannya sangat lengkap, bahkan ada juga ruang isolasi bagi buruh. Sehingga bila ada buruh yang terindikasi sakit akibat Covid-19 bisa ditangani secara cepat," tutur Erwan.

Erwan menyebutkan, dalam upaya penanganan Covid-19, Pemkab Sumedang juga terus melakukan upaya percepatan vaksinasi.

Baca juga: Bupati Minta Forkopimda Sumedang untuk Antisipasi Konflik Sosial Dampak Tol Cisumdawu dan Gudang Obat Keras Ilegal

Sementara itu, General Affairs PT Yakjin Jaya Indonesia Santi Irfianti mengatakan, selama ini perusahaan terus berusaha menerapkan protokol kesehatan dengan baik untuk melindungi para buruh dan karyawan terhindar dari paparan Covid-19.

Upaya yang telah dilakukan, kata Santi, yaitu dengan memasang hand sanitizer otomatis di beberapa titik.

Pihaknya juga menyiapkan masker di pos jaga bagi pekerja yang lupa saat memasuki kawasan perusahaan.

"Kami juga menyiapkan ruang isolasi sementara dan klinik khusus dengan satu orang dokter dan tiga perawat jika ada pegawai yang sakit atau terpapar Covid-19. Kami juga sudah menyiapkan beberapa tabung oksigen," tuturnya.

Baca juga: Kawanan Monyet Berkeliaran di 3 Desa di Sumedang dan Bikin Resah Petani, BBKSDA Jabar Turun Tangan

Santi menuturkan, saat ini, dari 2900 karyawan, sudah hampir 98 persen telah disuntik vaksin Covid-19.

"Karyawan kami sudah 98 persen divaksinasi. Di sini kami juga memiliki karyawan yang berasal dari Korea dan pimpinan perusahaan selalu tes antigen sebelum memasuki area perusahaan. Begitu pula dengan karyawan yang baru cuti, ketika kembali masuk akan ditest antigen demi keamanan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com