Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Kampus, Sebanyak 139 Orang di Kalbar Terpapar Covid-19

Kompas.com - 12/09/2021, 09:22 WIB
Hendra Cipta,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BENGKAYANG, KOMPAS.com - Klaster baru penyebaran Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, klaster pada salah satu kampus di Bengkayang itu tercatat saat ini sebanyak 139 mahasiswa terpapar Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR).

"Terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bengkayang karena adanya klaster baru di kampus. Terdapat 139 mahasiswa yang positif PCR, mereka semua tanpa gejala," kata Harisson kepada wartawan, Minggu (12/9/3021).

Baca juga: Pemilik Sanggar Tari yang Cabuli 9 Muridnya di Bengkayang Kalbar Terancam Dikebiri

Harisson menerangkan, mahasiswa yang terpapar tersebut selama adanya proses perkuliahan di kampus, mereka diketahui tinggal di asrama.

"Pada saat mulai pembelajaran, sebenarnya sudah dites swab antigen, tetapi dalam proses pembelajaran terjadi penularan," ujar Harisson. 

Harisson menegaskan, saat ini, sejumlah langkah telah dilakukan, di antaranya menutup sementara kegiatan belajar tatap muka selama dua minggu ke depan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 11 September 2021

Kemudian, mahasiswa dengan hasil swab negatif dilakukan pemulangan ke rumah masing-masing.

Sementara mahasiswa dengan hasil reaktif dengan cycle treshold tinggi dilakukan isolasi di asrama kampus.

"Untuk mahasiswa positif dengan cycle rendah dimasukkan ke rumah sakit darurat. Semuanya kita kasi vitamin," terang Harisson.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com