Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penyerangan Posramil Kisor, 17 Nama Masuk DPO

Kompas.com - 10/09/2021, 16:11 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com- Kepolisian Daerah Papua Barat (Polda Pabar) menetapkan 17 nama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), menyusul insiden penyerangan Posramil Kisor di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada Kamis (2/9/2021) lalu.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, setelah Posramil Kisor diserang, tim gabungan TNI-Polri langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memburu pelaku.

Aparat akhirnya berhasil menangkap MY (20) di Kampung Boksu Aifat Selatan dan MS (18) di Kampung Imsum, Aifat Selatan Maybrat.

Baca juga: Hampir Sepekan Usai Penyerangan Posramil Kisor, Warga 24 Kampung di Maybrat Masih Mengungsi di Hutan

17 nama mencuat, ditetapkan sebagai buron

Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka, penyidik Polres Sorong Selatan memeroleh informasi siapa saja yang terlibat dalam insiden yang menewaskan empat prajurit TNI itu.

Aparat juga mendalami peran mereka dalam penyerangan terencana dini hari tersebut.

Pada tanggal 9 September 2021, Polres Sorong Selatan resmi merilis nama 17 DPO tersebut. Mereka yakni:

1.Silas Ki Kampung Msum

2. Manfred Fatem (31) Th

3. Musa aifat kampung Insum

4. Setam kaaf kampung Insum

5. Titus Sewa kampung Nisor

6. Irian Ki Kampung Nisor

7. Alfin Fatem Kampung Insum

8. Agus Kaaf Kampung Insum

9. Melkias Ki Kampung. insum

10. Melkias Same Kampung Insum

11. Amos Ki kampung Insum

12. Musa Aifat Kampung Insum

13. Moses Aifat Kampung Insum

14. Martinus Aisnak Kampung Aiysa

15. Yohanes Yaam Kampung Insum

16. Agus Yaam Kampung Insum

17. Robi Yaam Kampung Insum

"Dari 17 nama tesebut secara struktur organisasi nama Silas Ki merupakan Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Sektor Kisor ia merupakan pengagas dari kegiataan penyerangan tersebut," kata dia.

Adapun, 18 lainnya termasuk 2 pelaku sudah ditangkap mereka merupakan personel militan anggota KNPB sektor Kisor dan sekitarnya.

Baca juga: Tangis Histeris Istri Lihat Lettu Dirman Pulang Tak Bernyawa: Dia Pergi Begitu Cepat, Kasihan Saya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com