Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi Sekolah di Surabaya Kembalikan Uang Siswa MBR yang Telanjur Beli Seragam

Kompas.com - 09/09/2021, 15:22 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo meninjau proses pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 15 Surabaya, Kamis (9/9/2021).

Saat meninjau, pihak koperasi sekolah ternyata tengah mengembalikan biaya seragam yang telanjur dibeli orang tua siswa yang berasal dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Proses pengembalian biaya seragam itu sudah dilakukan sejak Rabu (8/9/2021) di seluruh SMPN se-Surabaya. 

Baca juga: Koperasi Sekolah di Surabaya Dilarang Jual Seragam, Eri Cahyadi: Kalau Ada yang Sudah Bayar Kita Kembalikan Uangnya

Supomo mengatakan, jumlah uang yang dikembalikan sesuai kuitansi pembelian.

Begitu pula barang yang sudah dibeli akan dikembalikan ke koperasi, sehingga disepakati pembatalan pembelian peralatan sekolah.

"Kami telah melakukan pencocokan data dengan dinas sosial. Berapa siswa MBR di sekolah dan berapa yang sudah telanjur beli di koperasi. Bagi yang sudah beli, uangnya dikembalikan semua," kata Supomo di SMPN 15 Surabaya, Kamis.

Menurutnya, pengembalian biaya pembelian seragam sekolah ini sesuai dengan perintah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau hari pertama PTM.

Saat itu, Eri memerintahkan agar pihak sekolah mengembalikan uang milik orang tua siswa MBR yang telanjur beli seragam karena Pemkot Surabaya akan memberikan seragam gratis.

Baca juga: Polrestabes Surabaya Ancam Tindak Oknum Sekolah yang Paksa Wali Murid Beli Seragam

Pemberian seragam gratis bagi siswa MBR akan dilaksanakan pada tahun ini. Syaratnya, MBR tersebut sudah masuk database Dinsos Surabaya dan ada tenggat waktunya.

Sebab, data MBR ini dinamis setiap waktu bisa berubah dengan jumlah yang bertambah. Hingga saat ini, total siswa dari kalangan MBR jumlahnya mencapai 112.000 siswa, yang terdiri dari 74.000 siswa jenjang SD dan 38.000 siswa jenjang SMP.

Nantinya siswa MBR yang mendapat seragam gratis adalah mereka yang terdaftar sebelum Agustus. 

"Karena ini berkaitan dengan kebijakan anggaran. Contohnya, yang menerima bantuan seragam siswa MBR yang terdaftar sebelum Agustus. Jika setelah Agustus ada data MBR baru masuk, nanti akan dibicarakan lebih lanjut dan dicarikan solusinya," ujar dia.

Saat ini, kata Supomo, siswa dibebaskan untuk menggunakan seragam apa saja saat PTM.

Para siswa diizinkan menggunakan seragam sekolah lama, batik, atau pun baju lain asalkan rapi, sopan dan bersepatu.

"Saat saya meninjau PTM di SMPN 15, ada siswa yang masih mengenakan seragam SD. Ada pula yang baju batik. Tidak masalah, yang penting rapi dan sopan. Dengan begitu bisa membangun semangat anak-anak untuk belajar," kata dia.

Baca juga: Cerita Hari Pertama ke Sekolah, Pakai Baju Bebas karena Seragam Kesempitan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com