Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari ke Hutan, Kelompok Bersenjata di Maybrat Dikejar Aparat hingga Terjadi Baku Tembak

Kompas.com - 09/09/2021, 09:57 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Baku tembak antara aparat TNI-Polri dan kelompok bersenjata api terjadi di Kampung Kamat, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat, Minggu (5/9/2021).

Kontak tembak terjadi setelah TNI-Polri mengejar kelompok yang diduga kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) hingga masuk ke dalam hutan.

Baca juga: Rombongan Danrem Brigjen TNI Indra Heri Baku Tembak dengan KNPB di Papua Barat, Begini Kronologinya

Bermula rombongan Danrem hendak tinjau lokasi Posramil

Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron mengemukakan, peristiwa itu bermula ketika rombongan Danrem 181/PVT Brijen TNI Indra Heri hendak mengunjungi lokasi Posramil Kisor.

Namun di tengah perjalanan rombongan mendapati sebuah jembatan yang sengaja dirusak.

Jembatan tersebut berada di Kampung Kamat.

Tak hanya melihat jembatan rusak, rombongan Danrem juga melihat ada sekelompok orang menenteng senjata api.

Mereka diduga merupakan kelompok KNPB.

Baca juga: Hampir Sepekan Usai Penyerangan Posramil Kisor, Warga 24 Kampung di Maybrat Masih Mengungsi di Hutan

Kejar hingga ke hutan

Ilustrasi hutan. Ilustrasi hutan.

Sesaat kemudian, kelompok tersebut lari ke dalam hutan.

TNI-Polri langsung mengambil tindakan mengejar mereka.

Aparat juga melihat pelaku yang terlibat dalam penyerangan Posramil sepekan lalu.

"Pada saat patroli pengejaran didapati satu orang pelaku yang terlibat pada saat penyerangan Posramil persiapan Kisor," katanya.

Di dalam hutan, menjelang Magrib, terjadilah baku tembak antara kelompok itu dengan aparat.

Tim gabungan lalu memutuskan kembali ke Pos Kodim 1809/Maybrat untuk konsolidasi.

Baca juga: Kapolda Papua Barat Sebut Penyerangan Pos Koramil Kisor di Maybrat Terencana

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com