Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR dan Tokoh Adat Gelar Ritual Pencarian Satu Korban Hilang Banjir Ngada NTT

Kompas.com - 08/09/2021, 19:40 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BAJAWA, KOMPAS.com - Memasuki hari kelima pencarian pasca-banjir bandang yang melanda Dusun Melapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, NTT, salah seorang korban atas nama Mikael Jeko belum ditemukan.

Petugas gabungan bersama tokoh-tokoh adat setempat pun berinisiatif melakukan ritual adat, Rabu (8/9/2022).

Kepala Desa Inerie, Benediktus Milo, menerangkan, ritual adat itu dilakukan untuk mendapat petunjuk leluhur sehingga korban yang masih hilang bisa segera ditemukan.

Baca juga: Banjir Bandang di Ngada NTT, 26 Warga Terdampak dan 5 Rumah Hanyut

“Tujuan dari acara adat ini adalah kita berdamai dengan tuan tanah sekaligus bisa mendapat petunjuk tentang keberadaan korban," terang Benediktus melalui sambungan telepon, Rabu sore.

Sementara itu, Plt. Kepala BPBD Ngada, Ferdinand D. Burah mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya pencarian terhadap korban yang hilang.

“Kita akan terus melakukan pencarian sesuai kondisi darurat yang telah ditetapkan selama 7 hari ke depan," ujar Ferdinand.

Tim SAR gabungan telah berupaya mencari ke arah laut dan sepanjang bantaran kali.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Ngada NTT, Seorang Balita Tewas, 5 Rumah Hanyut

Kendati demikian, Fredi mengaku, tim pencarian mengalami kendala karena kondisi topografi lokasi banjir yang cukup sulit.

Oleh karena itu, tim gabungan harus lebih jeli menentukan titik-titik di mana korban berada.

"Kita berharap korban segera ditemukan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang menerjang wilayah Kampung Wae Sugi-Malaphedho, Desa Inerie, Ngada, NTT, Jumat (3/9/2021) malam.

Korban meninggal diketahui seorang bocah berusia 4 tahun yang bernama Milka Tuna.

Sementara dua orang yang hilang adalah pasangan suami istri, Mikael Jeko dan Maria Goreti Dhiu. Namun belakangan Maria Goreti telah ditemukan meninggal dunia dalam kondisi hamil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com