Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Praktik Dukun Ilmu Hitam di Gowa, Korbankan Bocah dan Buat Resah Warga

Kompas.com - 08/09/2021, 18:37 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria yang diduga dukun ilmu hitam di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berinisial SU (65) ditangkap polisi, Selasa (7/9/2021).

SU diduga kuat terlibat dalam praktik ilmu hitam yang mengorbankan seorang anak berusia 6 tahun di Desa Lembang Panai, Kecamatan Tinggimoncong.

Baca juga: Bocah Korban Pesugihan di Gowa Akhirnya Jalani Operasi Mata, Begini Kondisinya

Penangkapan SU tersebut dilakukan setelah polisi memeriksa sejumlah saksi dan empat tersangka yang sebelumnya sudah ditangkap. Namun demikian, status SU dan empat orang laiinya masih sebagai saksi.

"Sampai ini baik sang dukun maupun empat lainnya yang baru kami amankan masih diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Kepolisian Sektor Tinggimoncong Iptu Hasan Fadly saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/9/2021) malam.

Baca juga: Berawal Suara Jeritan, Ritual Pesugihan yang Tewaskan Satu Anak di Gowa Terbongkar

Gelar perkara

Seperti diketahui, polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat tinggal dukun tersebut.

Saat itu polisi menemukan ratusan batok kelapa yang diduga digunakan SU saat melakukan ritual.

Hasan mengatakan, dari keterangan para saksi, praktik yang dibuka SU di rumahnya itu sudah berlangsung lama dan membuat para tetangga resah.

"Warga yang memang sudah lama resah akan praktik pengobatan di rumah tersebut sebab korbannya rata tidak sadarkan diri usai menjalani pengobatan di rumah sang dukun," sebut Hasan.

Baca juga: Dukun yang Korbankan Mata Kanan Bocah Perempuan di Gowa Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com