Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kebakaran Lapas Tangerang, Lapas dan Rutan di Jawa Timur Di-sweeping

Kompas.com - 08/09/2021, 16:54 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono menginstruksikan para kepala lapas dan kepala rutan di Jatim menggelar sweeping sel, Rabu (8/9/2021).

Sweeping untuk menggeledah barang-barang berbahaya yang disimpan warga binaan di dalam sel yang berpotensi menimbulkan kebakaran.

"Kami instruksikan sweeping digelar rutin setiap pekan," kata Krismono melalui keterangan tertulis, Rabu sore.

Menuut dia, pada aksi sweeping sebelumnya, petugas menemukan beragam barang terlarang dan berbahaya, seperti korek api, benda tajam, dan ponsel.

Baca juga: Profil Emil Elestianto Dardak

"Ada juga alat kreasi warga binaan berupa alat pemanas air berupa gelas yang diisi air lalu diberi garpu yang disambungkan dengan kabel yang dialiri listrik sehingga menghasilkan panas. Ini sangat berbahaya," terang dia.

Alat-alat tersebut selain berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban lapas dan rutan, juga bisa memicu korsleting dan mengakibatkan kebakaran.

Seperti diberitakan, kebakaran menghanguskan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (8/9/2021) dini hari.

Sebanyak 41 orang meninggal akibat kebakaran tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan, korban yang meninggal dievakuasi ke dua RS yang berbeda di Kota Tangerang, yakni RSUD Kabupaten Tangerang dan RSUP Sitanala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com