Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magetan Masih PPKM Level 4, Bupati: Terus Terang, Saya Minta Tambahan Kuota Vaksin ke Gubernur

Kompas.com - 08/09/2021, 12:51 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.comMagetan menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang masih menerapkan PPKM Level 4.

Bupati Magetan Suprawoto mengejar target vaksinasi di wilayahnya agar Magetan bisa segera terbebas dari PPKM Level 4.

Suprawoto mengatakan, Pemkab akan mengebut pelaksanaan vaksinasi.

“Mulai hari ini kita targetkan vaksinasi 2.000 hingga 4.000 vaksin setiap hari,” ujarnya Rabu (08/09/2021).

Baca juga: Masih Terapkan PPKM Level 4, Pemkab Magetan Fokuskan Vaksinasi pada Lansia, Ini Alasannya

Meminta tambahan kuota vaksin ke Gubernur Khofifah

Ilustrasi vaksin Covid-19.SHUTTERSTOCK/PalSand Ilustrasi vaksin Covid-19.

Suprawoto menambahkan, target itu terkendala dengan minimnya kuota vaksin.

Bupati pun berencana akan meminta langsung tambahan kuota vaksin pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang dijadwalkan mengunjungi Magetan hari ini.

“Terus terang, saya akan sampaikan kepada Gubernur untuk minta tambahan kuota vaksin,” imbuhnya.

Baca juga: Temuan Batu Menyerupai Wajah Alien, Penggiat Budaya di Magetan Duga Kompleks Kuburan Suku Kalang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com