Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Menko Luhut, Ridwan Kamil Paparkan Progres Citarum Harum

Kompas.com - 07/09/2021, 17:44 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan progres program Citarum Harum kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Kota Bandung, Selasa (7/9/2021).

Kepada Luhut, pria yang akrab disapa Emil itu mengklaim benang kusut persoalan di Sungai Citarum perlahan mulai bisa diurai.

Salah satunya, kualitas cemar air Citarum yang mulai membaik.

Baca juga: Kata Satgas soal Air Sungai Citarum: Menghitam karena Endapan, Tak Ada Ikan Mati

"Waktu kita mengawali (kualitas pencemaran) pointnya 33,43 tercemar berat jorok kotor. Target kita di 2020 sebenarnya hanya tercemar sedang. Tapi berkat kerja luar biasa, intinya kami melewati status cemar sedang Pak (Luhut) di poin 40-an, hari ini langsung jadi (status) cemar ringan. Jadi istilahnya ikan sudah bisa berenang," kata Emil.

Baca juga: Profil Ridwan Kamil

Emil pun punya keinginan besar mengubah citra Sungai Citarum yang dikenal sebagai sungai terkotor di dunia.

Baca juga: Air Sungai Citarum Menghitam, Baunya Menyengat, Ini Dugaan Penyebabnya

"Kita di-bully (punya) sungai terkotor di dunia, diviralkan sama bule, sedih lah sebagai anak bangsa. kita akan buktikan, kita akan undang lagi. Kita akan viralkan bahwa bangsa indonesia kalau kompak tidak bisa dikalahkan," paparnya.

Namun, Emil tak menyangkal bila masalah Citarum sangat pelik, khususnya masalah sosial.

Misalnya, pengelolaan limbah domestik, limbah industri, hingga urusan kotoran ternak yang masih jadi sumber utama pencemaran sungai.

"Masalah persampahan kita kurang sedikit targetnya, terkendali 3.100 ton baru 2.700 ton per hari ini. Penanganan limbah industri pembinaan baru kita sanggup di 300 industri, dari target 1.100-an yang perlu dibina. Jadi, banyak yang relasinya dengan sosial itu agak lama, tapi kalau hubungannya dengan ekosistem target lebih cepat," tuturnya.

"Ada progres, tapi ada kendala juga saya jujur. Kami ingin buktikan Jabar juara lahir batin, citra yang jorok bisa menjadi yang terbersih. Itu mindset yang baru," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com