Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Perempuan Tersambar Kereta di Bandung, Diduga Sedang Swafoto

Kompas.com - 06/09/2021, 14:56 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah rekaman video memperlihatkan detik-detik seorang perempuan tewas tertabrak kereta di kawasan Cikudapateuh-Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/9/2021).

Video tersebut sempat viral di media sosial.

Diduga, korban tengah berswafoto saat tersambar kereta api.

Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo membenarkan adanya perisitiwa tersebut.

Berdasarkan laporan yang diterima, kejadian itu pada Minggu, sekitar pukul 08.12 WIB.

"Memang betul kemarin pagi, lebih kurang jam 08.12 WIB, saya dapat informasi ada warga masyarakat yang terserempet kereta api," ucap Kuswardoyo yang dihubungi, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Kenapa Rel Kereta Api Menggunakan Batu?

Berdasarkan informasi, menurut Kuswardoyo, diduga korban tengah berswafoto di pinggir rel.

"Saya tidak tahu pastinya, tapi dari beberapa informasi, ibu itu memang lagi selfie di kawasan lokasi itu. Jadi mereka memang lagi di lokasi, dan terserempet kereta api," ujar dia.

Kuswardoyo mengakui bahwa beberapa lokasi dan spot di sekitar lintasan kereta api terlihat menarik bagi sebagian orang.

Namun, lokasi sekitar rel sangat berbahaya.

Bahkan, ada undang-undang yang melarang warga masuk ke jalur kereta api.

Berdasarkan, Pasal 181 ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, diatur bahwa siapa pun dilarang berada di lokasi yang bukan peruntukannya, terkecuali petugas yang melaksanakan tugas.

Baca juga: Seberangi Rel Usai Beli Makanan, Nenek Yayah yang Hidup Sebatang Kara Tewas Tertabrak Kereta

Menurut Kuswardoyo, petugas KAI juga terus memberikan sosialisasi agar warga tidak masuk ke sekitar rel kereta api.

Menurut dia, sejak Januari hingga April 2021, tercatat belasan orang tertabrak kereta.

"Saya tidak pegang datanya, tapi kalau sampai April saja ada 12 orang. Rata-rata orang dewasa, ada yang memang berjalan kaki, motong jalur lah, dan lain-lain. Banyak terjadinya di petak jalan, bukan pelintasan," ujar Kuswardoyo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com