Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi di Bandara RHA Karimun, Pulangnya Bawa Minyak Goreng

Kompas.com - 07/09/2021, 17:37 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) gelar vaksinasi massal Covid-19 tahap I dan II untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Tebing, Selasa (7/9/2021).

Vaksinasi tersebut terlaksana atas kerjasama bersama pihak Kecamatan Tebing, Puskesmas Tebing beserta TNI dan Polri.

Antusias masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti vaksinasi tersebut, terbukti dalam waktu 2 jam sekitar 170 orang telah melakukan pendaftaran.

Baca juga: Wali Kota Maidi Minta Gubernur Jatim Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 di Madiun, Ini Alasannya... 

Melalui telepon, Kepala Bandara RHA Karimun Fanani Zuhri mengatakan, vaksinasi massal ini akan berlangsung selama dua hari dengan target vaksinasi mencapai 350 orang dalam satu hari.

"Ini merupakan kedua kalinya, Bandara bekerja sama dengan Pemerintah Daerah maupun TNI dan Polri untuk ikut serta percepatan vaksinasi dalam rangkan menciptakan kekebalan imun di masyarakat Kabupaten Karimun," kata Fanani, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Vaksinasi Warga di Sekitar Sirkuit Mandalika NTB Segera Diselesaikan 

Ia mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, yakni 7 dan 8 September 2021.

Namun, apabila antusias masyarakat terus bertambah, pihaknya akan kembali menambah satu hari lagi untuk melakukan vaksinasi massal.

"Kalau antusiasnya besar, kita perpanjang sampai hari kamis. Alhamdulillah, untuk ketersediaan vaksin sendiri, kita mendapatkan support dari Puskesmas Tebing," terang Fanani.

Baca juga: Gara-gara Ada Dooprize iPhone, Karyawan yang Awalnya Enggan Divaksin Jadi Antusias...

Bingkisan minyak goreng 

Untuk menarik antusias masyarakat mengikuti vaksinasi, Bandara RHA juga menyiapkan bingkisan untuk peserta vaksinasi berupa minyak goreng.

Harapannya, bingkisan tersebut dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

"Kita menyiapkan bingkisan minyak goreng. Ya memang isinya tidak banyak, tetapi kami berharap ini dapat membantu masyarakat," kata Fanani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com