Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Posramil Kisor, Gubernur Papua Barat Minta Warga yang Mengungsi Kembali ke Distrik Aifat Selatan

Kompas.com - 04/09/2021, 15:08 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com- Gubernur Papua Barat bersama Pangdam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat melakukan kunjungan ke Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Dengan menggunakan maskapai pesawat Susi Air, Gubernur bersama rombongan tiba di Bandara Udara Kambuaya sekitar pukul 09.23 WIT.

Rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke wilayah penyerangan Posramil Kisor dan melihat lokasi tempat kejadian.

Baca juga: Air Mata Sang Ayah, Kenang Percakapan Terakhir dengan Pratu Sul yang Gugur di Maybrat: Tak Biasanya Dia Menelepon Lama

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, atas nama pemerintah Provinsi Papua Barat bersama masyarakat, dirinya menyampaikan dukacita atas gugurnya empat prajurit TNI.

Gubernur juga mengajak masyarakat kembali ke Distrik Aifat Selatan.

Sebab, sehari pasca-penyerangan Posramil, sejumlah masyarakat yang berada di kampung itu ketakutan dan mengungsi keluar dari Kampung Shori dan Kampung Kisor.

"Saya mengimbau dan mengajak masyarakat di Distrik Aifat Selatan bisa kembali ke kampungnya dan beraktivitas seperti biasanya," kata dia, Sabtu (4/9/2021).

Baca juga: 50 OTK Serang Posramil Kisor Papua Barat, 4 Anggota TNI Gugur

Dominggus meminta warga aktif melaporkan jika mereka mengetahui pelaku penyerangan Posramil Kisor.

"Saya juga mengajak masyarakat juga membantu pemerintah yang mengetahui para pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap empat prajurit TNI, bisa diajak kembali bergabung bersama pemerintah untuk kembali bersatu membangun," tutur Dominggus Mandacan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Megathrust dan Hubunganya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubunganya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com