Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ni Nengah Widiasih, Peraih Medali Perak Paralimpiade Tokyo, Pulang Kampung dan Disambut Bonus Rp 50 Juta oleh Pemprov Bali

Kompas.com - 04/09/2021, 14:03 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Lifter Indonesia yang meraih medali perak di Paralimpiade Tokyo 2020, Ni Nengah Widiasih, pulang kampung ke Bali, Sabtu (4/9/2021).

Disambut langsung oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, atlet yang akrab disapa Widi itu tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 12.41 Wita.

"Ini apresiasi yang sangat luar biasa sehingga atlet-atlet paralimpik bisa dikenal masyarakat luar Indonesia," kata Widi usai disambut di pintu kedatangan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah, Sabtu (4/9/2021).

Baca juga: Stok Vaksin Sinopharm Kedaluwarsa Oktober, Vaksinasi Penyandang Disabilitas di Bali Dipercepat

Widi mengaku, selama berada di Bali dirinya tak akan banyak memiliki waktu berkumpul bersama keluarga.

Wanita asal Karangasem tersebut akan segera berlatih untuk mempersiapkan diri di ajang World Championship 2021 yang akan berlangsung di Georgia November tahun ini.

"Habis ini saya harus kembali lagi latihan karena nanti akhir November tahun ini akan mengikuti World Championship di Georgia, yang merupakan kualifikasi pertama untuk Paralimpiade Paris 2024," kata dia.

Baca juga: Hasil Badminton Paralimpiade Tokyo 2020 - Menang Cepat, Hary/Leani ke Final!

Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan atas perjuangannya Paralimpiade Tokyo 2020.

Widi bertekad akan terus meningkatkan prestasi di ajang kejuaraan berikutnya, termasuk di Paralimpiade Paris 2024.

"Sekali lagi terima kasih banyak mohon dukungan dan doanya saya dengan teman-teman atlet- atlet Indonesia mampu berprestasi lebih baik untuk Indonesia," kata dia.

Baca juga: Kisah Ni Nengah Widiasih, Peraih Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo, Sejak Kecil Sudah Pekerja Keras

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com