Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Pekanbaru yang Mengaku Dikeroyok Ternyata Pakai Mobil Dinas yang Bukan Haknya

Kompas.com - 03/09/2021, 18:58 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, yang diduga mengalami pengeroyokan oleh sekelompok orang di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/9/2021) malam, ternyata saat kejadian menggunakan mobil dinas Toyota Innova yang bukan peruntukannya. 

Sebab, di Pekanbaru, wakil rakyat tidak boleh memakai mobil dinas karena sudah mendapatkan uang transportasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhamad Jamil memberikan penjelasan soal mobil dinas yang dipakai Ida.

"Kalau tidak salah ada (mobil dinas dipakainya). (Toyota) Altis pernah dipakainya dulu, (Toyota) Innova mungkin Setwan (sekretariat dewan) punya," kata Jamil saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Seorang Anggota DPRD Pekanbaru Dikeroyok, Anaknya Dibacok

Di dalam aturannya, anggota DPRD tidak boleh lagi memakai mobil dinas. Sebab, wakil rakyat itu sudah mendapatkan uang transportasi untuk menunjang kinerja mereka.

"Aturan tidak perlu lagi kan, karena dia sudah dapat uang transport," kata kata Jamil.

Dijelaskannya, upaya menarik mobil dinas sudah dari awal diperintahkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait baik di Sekretariat, maupun di Setwan, untuk dikembalikan lagi.

Baca juga: Cerita Ketua RT soal Anggota DPRD Pekanbaru dan Keluarganya yang Diduga Dikeroyok

Akan ada penataan aset Pemkot, terutama mobil dinas

Kata Jamil, upaya itu untuk penataan beberapa aset di Kota Pekanbaru, termasuk mobil dan roda dua.

Menurutnya surat sudah dilayangkan ke OPD tersebut.

"Surat itu sudah lama, suratnya direspons dan ada balasannya. Mobil kita bukan di Setwan saja, banyak dikuasai orang lain. Untuk diketahui, kita minta OPD harus siap untuk mengamankannya," kata Jamil.

Surat penarikan mobil dinas atau kendaraan dinas ini, Pemkot Pekanbaru tidak memberi toleransi seperti tenggang waktu.

"Kalau sudah ada perintah tidak ada tenggang waktu, pokoknya harus dikembalikan lagi mobilnya," tegas Jamil.

Baca juga: Ini Penjelasan Anggota DPRD Pekanbaru yang Mengaku Dikeroyok

Mobil yang dibawa Ida tercatat milik Pemkot Pekanbaru

Dia memastikan mobil yang dikuasai Ida Yulita Susanti milik Pemkot Pekanbaru.

Aset mobil itu tercatat di Sekretariat Daerah Pekanbaru.

"Itu betul mobil dinas Pemerintah Daerah, tercatat di Sekretariat Daerah (Innova). Untuk mobil dinas Altis lagi dicari sekarang surat menyuratnya. Tetapi, kalau Innova sudah jelas BPKB-nya ada di bagian aset," kata Jamil.

Pihaknya meminta agar mobil dinas yang  digunakan anggota dewan tersebut dikembalikan.

Sementara itu, Kompas.com sudah mencoba mengonfirmasi Ida Yulita Susanti lewat sambungan telepon, namun tak menjawab. Pesan WhatsApp juga tak dibalas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com