Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Berkurang, BOR RS Covid-19 di Jatim Turun Jadi 52 Persen

Kompas.com - 26/08/2021, 12:47 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kondisi keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit Covid-19 di Jawa Timur terus turun hingga berada di kisaran angka 50 persen. 

Dari data Satgas Covid-19, BOR isolasi Covid-19 turun dari 81 persen menjadi 52 persen. Sementara untuk BOR ICU berada di angka 51 persen, turun 27 persen dari sebelumnya 78 persen. 

Kemudian untuk BOR RS Lapangan maupun BOR rumah karantina saat ini berada di angka 28 dan 26 persen yang sebelumnya 69 dan 50 persen.

Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Jatim Tersisa 4 Daerah, Ini Daftarnya

"Artinya BOR di Jatim tidak ada yang melebihi standar dari WHO yaitu 60 persen. Semua BOR di bawahnya semua," kata Juru Bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur dr. Makhyan Jibril Alfarabi, Kamis (26/8/2021).

Dengan demikian, menurut Jibril, kasus penularan Covid-19 di Jatim sudah mulai membuahkan hasil berkat dukungan semua pihak yang telah terlibat baik TNI, POLRI, Pemda, dan lapisan masyarakat, hingga pelaku usaha.

Jibril menuturkan, penularan Covid-19  memuncak saat kasus harian tinggi pada 15 Juli 2021 yang mencapai 8.230 kasus. Namun sejak penerapan PPKM level 3 dan 4 sudah mulai menurun.

"Dalam beberapa hari terakhir mulai stabil di angka 2.000-5.000 kasus hariannya, bahkan kemarin kita di angka 1.000 kasus,” tutur dia.

Penurunan laju kasus positif ini, lanjut Jibril, juga memengaruhi BOR IGD. Antrean pasien di IGD sudah mulai terkendali dan pasien yang masuk selalu mendapatkan tempat tidur. 

Kondisi ini berbeda dengan sebelumnya yang membuat antrean di rumah sakit tak terkendali.

"Total BOR IGD di Jatim ada 1.550, sekarang terisi hanya 280 tempat tidur," ucap dia.

Baca juga: 5 Daerah di Jatim Masuk Kategori Siaga Kekeringan, Mana Saja?

Jibril berharap semua pihak ikut menjaga tren positif tersebut agar badai pandemi Covid-19 segera bisa diatasi sehingga bisa berdampak pada pelonggaran aturan.

"Harapannya kita tidak boleh lengah. Kita harus bisa pertahankan kondisi saat ini agar nantinya ketika pemerintah perlahan melonggarkan, maka tidak akan menghadapi terpaan Covid-19 selanjutnya," pungkas dia.

Kasus aktif Covid-19 di Jatim pada Rabu (25/8/2021) tercatat sebanyak 376.738 dengan tambahan 1.619.

Kemudian dinyatakan sembuh sebanyak 332.287 dengan tambahan 2.689. Sementara pasien meninggal ada 27.326 dengan tambahan 200 serta pasien dirawat sebanyak 17.129.

Sementara zona merah Covid-19 di Jatim juga tersisa 4 daerah dari sebelumnya mencapai 15. Kemudian untuk zona oranye 25 daerah dan zona kuning dari 1 menjadi 9 daerah. 

Sebanyak 20 sekolah di Jatim juga diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Sebab, 18 di antaranya telah masuk PPKM level 3 dan dua sisanya telah PPKM level 2. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com