SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur terus turun dalam sepekan terakhir yang membuat wilayah tersebut keluar dari zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.
Juru bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jatim dr. Makhyan Jibril Alfarabi menjelaskan, kasus Covid-19 di Jatim pada pekan ini menunjukkan hasil yang sangat signifikan.
"Alhamdulillah untuk penanganan Covid-19 di Jatim ini menunjukkan hasil begitu signifikan. Kita melihat dari status keseluruhan daerah di Jatim dominan berada di level 4. Sekarang alhamdulillah kita sudah di level 3," Kata Jibril saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (25/8/2021) malam.
Baca juga: Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Pakai Moderna untuk Masyarakat Umum, Begini Cara Daftarnya
Jibril memastikan, secara zonasi saat ini Jatim didominasi zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.
"Kita bisa melihat di data, zona merah di Jatim turun signifikan. Pekan lalu kita ada 15 zona merah, sekarang turun menjadi 4 daerah yang masih merah," ungkap dia.
Sementara untuk zona kuning atau rendah penularan Covid-19, naik dari 1 daerah menjadi 9 daerah.
Menurut Jibril, upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jatim menekan laju penularan Covid-19 selama ini tak lepas dari dukungan dan sinergi yang baik dari pemerintah pusat, TNI, Polri, masyarakat serta para pelaku-pelaku usaha sehingga hasilnya sangat positif.
"Harapannya kita tidak boleh lengah. Kita harus bisa pertahankan kondisi saat ini agar nantinya ketika pemerintah perlahan melonggarkan, maka tidak akan menghadapi terpaan Covid-19 selanjutnya," pungkas dia.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Korban Rumah Ambruk di Surabaya Sempat Temani Anaknya Belajar Daring
Kasus aktif Covid-19 di Jatim per Rabu (25/8/2021) tercatat sebanyak 376.738 dengan tambahan 1.619 kasus.
Sementara kasus sembuh sebanyak 332. 287 dengan tambahan 2.689. Kemudian pasien meninggal ada 27.326 dengan tambahan 200, serta pasien dirawat sebanyak 17.129, berkurang 1.270 pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.