Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Pakai Moderna untuk Masyarakat Umum, Begini Cara Daftarnya

Kompas.com - 25/08/2021, 21:59 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) akan menggelar serbuan vaksinasi massal dosis pertama untuk masyarakat umum di Atrium lantai satu Ciputra World Mall Surabaya, Kamis (26/8/2021).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, vaksinasi massal dosis pertama itu akan menggunakan vaksin Moderna.

Sebelumnya, vaksin Moderna hanya diberikan untuk Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) atau tenaga kesehatan (nakes).

Baca juga: Kedaluwarsa 31 Agustus 2021, Vaksin Moderna untuk Nakes Diberikan kepada Masyarakat

Kini, masyarakat umum juga bisa mendapatkan vaksin Moderna dosis pertama.

"Ini bukan untuk tenaga kesehatan, berbeda. Ini yang untuk umum," kata Eri di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (25/8/2021).

Eri menjelaskan, untuk bisa mendapatkan vaksin Moderna dosis pertama, masyarakat diwajibkan mendaftar terlebih dahulu melalui link http://bit.ly/PendaftaranD1Moderna26agt.

"Pendaftarannya sudah dibuka. Mereka bisa mendaftar melalui link yang sudah tersedia," ujar Eri.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi massal itu bakal menyediakan sekitar 2.000 dosis vaksin.

Karena jumlah vaksin terbatas, maka pesertanya juga dibatasi.

Sehingga, warga tidak menyerbu ke lokasi vaksinasi agar menghindari terjadinya kerumunan.

"Ini kita lakukan biar nanti semua tidak menyerbu ke lokasi. Kasihan kalau sudah datang tapi tidak dapat vaksin," ucap Eri.

Baca juga: Punya Riwayat Hipertensi, Dokter di Bulukumba Meninggal Usai Divaksin Moderna

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com