MADIUN, KOMPAS.com - Sarimun (65), seorang kakek yang bekerja sebagai pencari rongsokan ditemukan tewas tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (25/8/2021).
Kapolsek Sawahan Resor Madiun Kota, AKP Samsul Hadi mengatakan, kakek Sarimun tidak pulang ke rumah sejak kemarin.
Baca juga: 300 Ibu Hamil di Kota Madiun Akan Disuntik Vaksin Sinovac
Karena khawatir, keluarga bersama warga setempat mencari keberadaan Sarimun.
“Setelah dicari ternyata ada warga yang menemukan korban dalam kondisi sudah tenggelam. Korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan tak bernyawa lagi,” kata Samsul saat dikonfirmasi, Rabu.
Mendapatkan laporan penemuan mayat terapung di sungai, tim Polsek Sawahan turun langsung ke lokasi kejadian.
Hasil pemeriksaan fisik jasad korban, kata Samsul, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Polisi menduga korban mengalami kecelakaan. Pasalnya korban selama ini memiliki riwayat penyakit stroke.
“Menurut anaknya, korban ini memiliki punya riwayat sakit stroke. Almarhum ini tinggal di rumah sendirian dan setiap hari keluyuran,” jelas Samsul.
Baca juga: Pemkot Madiun Gratiskan Tes Antigen, Wali Kota Maidi: Warga yang Kurang Enak Badan Silakan Tes
Sementara itu anak kandungnya tinggal di rumah yang berbeda. Dengan demikian, anaknya tidak setiap saat mengetahui keberadaan korban.
Terhadap peristiwa itu, keluarga korban menerima kejadian yang menimpa Sarimun. Usai dievakuasi, jenazah Sarimun diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.