Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Sumirah Akhirnya Dapat Bantuan, Ini yang Diberikan Pemkot Surabaya

Kompas.com - 25/08/2021, 15:48 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya akhirnya memberikan bantuan dan perhatian kepada Sumirah (89), warga Jalan Simojawar 1 No 50 RT 001 RW 001, Kelurahan Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, yang hidup sebatang kara di tempat indekosnya yang berukuran sekitar 2x3 meter.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan, Pemkot Surabaya membutuhkan keterlibatan semua pihak dalam memaksimalkan pelayanan maupun memberikan intervensi sosial kepada warganya.

Karena itu, setiap informasi yang disampaikan masyarakat kepada pemkot terkait adanya warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), sangat berharga bagi dirinya.

"Seperti informasi mengenai adanya lansia (lanjut usia) yang tinggal sebatang kara di wilayah Sukomanunggal Surabaya, ibu Sumirah (89) ini," kata Suharto, kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Saya Hanya Bisa Lihat Orang-orang Ambil Bantuan Beras dan Duit, Hati Saya Menangis

Ketika mendengar informasi tentang Sumirah di media massa, pihaknya bersama jajaran kecamatan, kelurahan beserta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) langsung ke rumah Sumirah.

Ini dilakukan sebagai deteksi dini dan rujukan pemkot memberikan intervensi bantuan agar tepat sasaran.

"Kami sudah lakukan outreach ke rumah tinggal klien Ibu Sumirah, Selasa (24/8/2021) malam. Klien diketahui hidup sebatang kara, karena tidak memiliki anak. Sedangkan suaminya, sudah meninggal beberapa tahun lalu," tutur pria yang akrab disapa Anang ini.

Berdasarkan hasil outreach, Anang menyebut, klien belum mendapatkan intervensi bantuan sosial.

Seperti, permakanan dari pemkot maupun program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat.

Sedangkan untuk layanan kesehatan, klien telah mendapatkan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Setelah kami cek di aplikasi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), data klien juga belum masuk. Sehingga kami masukkan dulu ke dalam aplikasi MBR itu untuk intervensi ke depannya," kata dia.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, apabila mengetahui permasalahan seperti yang dialami warga Sukomanunggal bisa menginformasikan kepada pemkot.

Informasi itu, bisa disampaikan melalui aplikasi WargaKu maupun lewat kelurahan dan kecamatan setempat.

"Karena kami di pemerintah juga terbatas," ujar dia.

Camat Sukomanunggal Kota Surabaya, Lakoli mengklaim bahwa Ketua RW setempat sudah beberapa kali melakukan usulan agar Sumirah masuk ke dalam data MBR.

Namun, usulan itu ditolak oleh sistem di dalam aplikasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com