Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bengkulu Tebus Ijazah Siswa SMK yang Ditahan Sekolah

Kompas.com - 25/08/2021, 13:04 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan turun tangan menebus sejumlah ijazah siswa SMK di daerah itu karena belum melunasi uang SPP yang dibebankan pihak sekolah, Selasa (24/8/2021).

"Iya, ijazah siswa yang ditahan itu sudah kita tebus ke pihak sekolah. Ini karena siswa-siswa itu adalah warga Kota Bengkulu mereka melapor ke saya dan sejumlah anggota dewan maka kita sikapi," kata Helmi Hasan dalam keterangan rilisnya melalui media center, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Bantah Menahan Puluhan Ijazah, Kepsek SMAN 1 Plaosan: Selama Belum Menyelesaikan Adminstrasi,i Kami Simpan

Peristiwa ini cukup menyita perhatian publik Kota Bengkulu bermula dari sejumlah siswa SMK di Bengkulu mendapat perhatian sejumlah akun media sosial yang menceritakan para siswa itu tidak dapat mengambil ijazah karena ditahan pihak sekolah dengan alasan masih ada kewajiban yang belum dipenuhi siswa.

"Kami berharap sekolah-sekolah tidak lagi mengeluarkan kebijakan soal pungutan-pungutan. Kondisi yang membuat para siswa itu tidak dapat melunasi, maka berbaik hatilah untuk menyerahkan ijazah itu," ujar Helmi Hasan.

Baca juga: Simpan Puluhan Ijazah Siswa, Kepsek SMAN 1 Plaosan: Baru Diambil Setelah Kerja

Helmi Hasan juga berterimakasih pada sekolah-sekolah yang bersedia menyerahkan ijazah yang ditahan setelah ia melakukan koordinasi dan membayar uang SPP tunggakan para siswa.

Ia juga membuka pengaduan bagi siswa yang mengalami hal serupa.

Baca juga: Bikin Ijazah hingga KTP Palsu, Komplotan Ini Raup Rp 86 Juta, Berdalih Bantu Warga yang Butuh Dokumen

Penyebab ijazah ditahan

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan, Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat menyebutkan pihaknya melakukan klarifikasi ke sekolah.

Penahanan ijazah itu bukan semata-mata hanya belum bayar SPP namun ada juga hal lain yang belum dilakukan siswa seperti siswa belum melakukan cap sidik jari, pemanggilan orangtua yang tak kunjung hadir dan lainnya.

"Penahanan ijazah itu bukan cuma soal SPP yang tertunggak tapi ada juga ijazah belum disidik jari siswa, pemanggilan orangtua yang tak dipenuhi siswa dan lainnya, tidak hanya soal tunggakan SPP," ujar Eri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com