Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Kembali Merebak dari Dalam Pesantren di Sleman, 84 Orang Positif

Kompas.com - 25/08/2021, 08:37 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Penularan Covid-19 dalam pondok pesantren kembali terjadi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebanyak 84 santri dan pengurus pesantren di Kapanewon Mlati, Sleman, telah terkonfirmasi terjangkit virus corona.

Saat ini mereka sudah dibawa ke Gedung Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) Universitas Gadjah Mada untuk menjalani isolasi secara terpadu.

Baca juga: Ditinggal Ibu karena Covid-19, Remaja 15 Tahun dan Adiknya Ditawari Mondok di Pesantren

Kepala Puskemas Mlati II, dr. Veronika Evita Setianingrum mengatakan, adanya penularan Covid-19 di pondok pesantren itu diketahui setelah seorang santri mengalami demam pada 20 Agustus 2021.

Setelah diperiksa dengan swab PCR, santri itu ternyata positif Covid-19.

"Maka kita lakukan tracing dan testing untuk seluruh penghuni pondok," kata Veronika saat dihubungi, Selasa (24/8/2021).

Berdasarkan hasil testing massal terhadap 132 orang di pondok pesantren tersebut pada Senin (23/8/2021), ditemukan 83 orang yang positif Covid-19.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita yang Jasadnya Hanya Pakai Celana Dalam di Sleman

Menurut Veronika, mereka yang dinyatakan positif mayoritas tidak bergejala.

Kendati demikian, demi mencegah terjadinya penularan lebih meluas, maka pada Selasa (24/8/2021) siang pasien positif dibawa ke gedung isolasi terpadu di PIAT Universitas Gadjah Mada.

Pihak Puskesmas, kata dia, akan tetap melanjutkan tracing (pelacakan) lanjutan, dengan sasaran kontak erat.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul 84 Santri dan Pengurus Ponpes di Sleman Terpapar Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com