Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Korban Kebakaran Diizinkan Berjualan di Halaman Pasar Kembang Surabaya

Kompas.com - 24/08/2021, 19:12 WIB
Ghinan Salman,
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Perusahan Daerah (PD) Pasar Surya mengatakan, para pedagang Pasar Kembang Surabaya yang terdampak kebakaran telah menyepakati lokasi relokasi sementara.

Awalnya, PD Pasar Surya menyediakan tiga pilihan tempat relokasi, yakni Pasar Babakan, Pasar Tambah Rejo, dan lantai satu PD Pasar Surya di Jalan Manyar Kertoarjo, Gubeng, Surabaya.

Perwakilan PD Pasar Surya pun menyosialisasikan tempat relokasi itu kepada para pedagang terdampak kebakaran pada Senin  (23/8/2021) sore. Saat sosialisasi, salah satu pedagang mengusulkan tempat relokasi.

“Singkat cerita tiga tempat yang menjadi opsi itu tidak dipakai dan yang dipakai yaitu lokasi halaman Pasar Kembang, yang jelas tidak jadi di tiga tempat itu,” kata Humas PD Pasar Surya Zaini saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Selasa (24/8/2021).

Zaini menjelaskan, relokasi difokuskan kepada para pedagang yang terdampak kebakaran pada Minggu (22/8/2021).

Baca juga: Duka Pedagang Pasar Kembang Surabaya Usai Kebakaran: Kita Mau Jualan di Mana?

 

Namun, saat ini Pasar Kembang sedang dibatasi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan penyebab kebakaran.

“Relokasi itu sebenarnya untuk para pedagang yang terdampak kebakaran fokusnya itu berarti untuk para pedagang yang ada di lantai dua. Nah karena saat ini masih disegel oleh petugas  untuk kepentingan labfor dari Polda Jatim untuk menyelediki penyebab kebakaran, jadi memang gak bisa dimasuki,” papar dia. 

Zaini menegaskan, berdasarkan kesepakatan, para pedagang sepakat menggunakan halaman pasar sebagai tempat penampungan sementara.

Setelah garis polisi dibuka, PD Pasar Surya akan melakukan asesmen terlebih dulu. PD Pasar Surya akan melihat apakah lantai dasar Pasar Kembang masih bisa digunakan.

“Ketika hasil dari asesmen ini dinyatakan layak bisa dipakai maka teman pedagang yang ada di lantai satu kembali lagi ke lapak masing-masing,” ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com