Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Dugaan Pemotongan Insentif Nakes Kudus, Begini Respons Bupati

Kompas.com - 24/08/2021, 19:00 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng mendalami informasi dugaan pemotongan dana insentif tenaga kesehatan (nakes) di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.

Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Abdul Aziz Achyar mengatakan, pemotongan insentif yang dimaksud itu merupakan iuran sukarela untuk berbagi kepada nakes non-penerima insentif.

Baca juga: Polisi Telusuri Dugaan Pemotongan Dana Insentif Nakes di Kudus

Pernyataan Aziz tersebut merujuk hasil pemeriksaan internal yang digagas direksi RSUD dr Loekmono Hadi.

"Iuran sukarela itu tanpa sepengetahuan kami dan bukan kebijakan direksi. Karena peraturannya dana insentif nakes langsung ditransfer BPPKAD Kudus ke setiap rekening penerima. Jadi, nakes iuran sukarela untuk berbagi dengan rekannya yang tidak menerima insentif," kata Aziz saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (24/8/2021).

Dihubungi terpisah, Bupati Kudus Hartopo menyampaikan, rasa solidaritas untuk berbagi antarsesama rekan nakes dengan menyisihkan uang melalui iuran sukarela dinilainya positif.

Hanya saja, sambung dia, hal itu menjadi berbanding terbalik jika ada unsur penyalahgunaan atau kesalahan prosedur yang tidak dipahami.

Baca juga: Dugaan Pemotongan Insentif Nakes di RSUD Kudus, Direktur RS: Itu Inisiatif Nakes Iuran Sukarela

"Kita tahu untuk penanganan Covid-19 tidak seluruh nakes menerima insentif seperti bagian kebersihan, dapur, administrasi dan lainnya. Jika faktanya bertujuan untuk solidaritas tentunya baik, cuma tidak baik jika caranya kurang pas," terang Hartopo.

Selebihnya, Hartopo pun mendukung langkah tim Ditreskrimsus Polda Jateng untuk mengusut tuntas laporan dugaan pemotongan dana insentif nakes di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.

"Kami serahkan ke kepolisian untuk menindaklanjuti," pungkas Hartopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com