Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Tatap Muka SMA dan SMK di Banten Tunggu Evaluasi Satgas Covid-19

Kompas.com - 23/08/2021, 11:33 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten masih melakukan simulai atau uji coba kegiatan pembelajaran tatap muka untuk SMA/SMK di tengah pandemi Covid-19.

Adapun, Intruksi Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Banten nomor 27 tahun 2021 memuat aturan bahwa pembelajaran tatap muka terbatas sudah diperbolehkan di daerah dengan kriteria PPKM Level 3.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengatakan, pembelajaran tatap muka SMA dan SMK belum dilaksanakan karena masih menunggu evaluasi dari Satgas Covid-19.

Baca juga: Lama Tunggu Hasil Tes PCR di Labkesda Banten Dipercepat, walau Masih 2x24 Jam

"SMA dan SMK di Banten ada beberapa sekolah di PPKM level tiga sudah mulai simulasi di beberapa sekolah sejak 16 Agustus, level empat belum. Tapi kita masih menunggu evaluasi dari Satgas Covid-19," kata Tabrani saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Tabrani mengharapkan, pembelajaran tatap muka secara terbatas segera dilaksanakan dengan mekanisme pelaksanaannya diserahkan kepada sekolah.

"Setelah tanggal 23 Agustus ini, nanti kan dievaluasi. Sekaligus Saya berlapor kepada Pak Gubernur, apakah PTM sudah bisa dilakukan secara terbatas atau belum. Kalau boleh nanti saya buatkan edarannya," ujar Tabrani.

Baca juga: Aturan Terbaru PPKM Level 4 Banten, Mal di Tangerang Raya Dibuka hingga Pukul 8 Malam

Dijelaskan Tabrani, Meskipun nanti hasil evaluasi diperbolehkan belajar tatap muka di situasi tidak normal.

Maka, kata Tabrani, ada beberapa hal yang harus terjadi penyesuaian, diantara jumlah siswa, durasi belajar, metodeligi belajar berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com