Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyintas Covid-19 yang Jadi Donor Plasma Konvalesen di Kota Magelang Dapat Voucer Pulsa

Kompas.com - 22/08/2021, 17:23 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang, Jawa Tengah, akan memberikan voucer pulsa Rp 100.000 bagi penyintas Covid-19 yang bersedia mendonasikan plasma konvalesen.

Hadiah tersebut diharapkan menjadi daya tarik dan menggugah para penyintas Covid-19.

Sebab, plasma konvalesen belakangan ini banyak dibutuhkan untuk terapi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Agar banyak yang mau mendonasikan darah plasma konvalesen-nya kami akan berikan reward berupa voucer pulsa Rp 100.000 bagi yang memenuhi syarat," kata Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Magelang dr Bramantyo Angga Kesuma (Dokter Bram), dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (22/8/2021).

Baca juga: Wali Kota Salatiga Donasi Plasma Konvalesen, Darahnya Ditunggu 37 Pasien Covid-19

Dokter Bram melanjutkan, PMI Kota Magelang sudah bisa melayani pendonor darah dan permintaan darah plasma konvalesen pasien Covid-19. Saat ini, sudah ada 6 kantong yang siap untuk memenuhi permintaan

Pelayanan dimulai pada Senin (23/8/2021) setelah ada beberapa proses pemeriksaan yang harus dipenuhi, sehingga plasma konvalesen tersebut layak diberikan kepada pasien Covid-19.

Dokter Bram menjelaskan, donasi plasma konvalesen merupakan salah satu metode imunisasi pasif, yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19, kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat.

Hal ini bertujuan sebagai terapi tambahan Covid-19 dengan mengajak orang yang telah sembuh dari Covid-19 untuk mendonasikan plasma.

"Pasien yang membutuhkan bisa langsung ajukan permintaan ke kami. Untuk pemberiannya tergantung ketersediaan stok. Kalau tidak ada stok, maka kami akan coba carikan donasinya pendonornya," katanya.

PMI sudah menjadwalkan donasi plasma konvalesen ini setiap hari Selasa, Rabu, Sabtu, dan Minggu jam 08.00-21.00 WIB.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Polisi di Banyumas Ramai-ramai Donasi Plasma Konvalesen

Penyintas Covid-19 datang langsung ke UDD PMI Kota Magelang sambil membawa print out atau fotokopi hasil swab positif dan hasil swab negatif/surat keterangan selesai isolasi.

"Nanti di UDD kami akan lakukan beberapa pemeriksaan awal. Apabila memenuhi syarat, maka lanjut ke proses donor. Karena keterbatasan alat, kami juga mengirimkan beberapa pemeriksaan ke UDD PMI Kota Semarang," jelasnya.

kegiatan donasi plasma konvalesen sama halnya dengan darah. Hanya saja, volume darah yang diambil sedikit lebih banyak yakni 450 mililiter.

Adapun, waktu donasinya maksimal 3 bulan setelah sembuh dan jarak antar-donasi 2 bulan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Magelang, dr Intan Suryahati menyatakan, mantan pasien Covid-19 dipersilakan jika berkenan untuk berderma plasma konvalesen di PMI Kota Magelang.

"PMI Kota Magelang sudah bisa melayani permintaan darah plasma konvalesen. Sementara baru ada 6 kantong. Mohon yang berkenan untuk donor menghubungi PMI, semoga menjadi berkah," ungkap Intan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com