Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Bupati Sumedang, Harga Tes PCR Bisa Lebih Murah Lagi

Kompas.com - 20/08/2021, 18:31 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengapresiasi langkah pemerintah pusan menurunkan harga tes PCR.

Sebelumnya, harga tes PCR mencapai Rp 750.000. Kemudian Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Kesehatan menurunkan harganya menjadi Rp 400.000 hingga Rp 450.000.

Namun, kata Dony, diharapkan tes PCR ke depan lebih murah lagi dari harga yang ditetapkan tersebut.

"Kami bersyukur dengan adanya harga tes PCR yang dipatok oleh pemerintah. Sehingga ada kejelasan dan kepastian, dan kita (pemerintah daerah) pun mendapatkan keringanan dari kebijakan ini. Kalau bisa ke depan lebih murah lagi," ujar Dony kepada Kompas.com di Sumedang, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Harga Tes PCR di Jakarta Belum Sesuai Instruksi Jokowi, Ini Kata Perhimpunan RS

Dony menuturkan, dengan harga ini juga mengurangi beban pemerintah daerah dalam operasional untuk pembelian reagen atau alat tes PCR ini.

Dony menyebutkan, di Sumedang sendiri telah memberlakukan harga terbaru tes PCR ini, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.

"Di Sumedang tes PCR ada di RSUD Sumedang. Tentunya harga sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah. Karena kami selama ini juga selalu menjalankan apa yang diinstruksikan pemerintah pusat, termasuk terkait harga-harga seperti tes PCR ini," tutur Dony.

Baca juga: Biaya Tes PCR di Bali Rp 495.000, Dinkes Ancam Cabut Izin Layanan Kesehatan yang Tak Turunkan Harga

Sementara itu, salah seorang pelaku usaha wisata asal Sumedang kota, Rini Yuliani (38) mengatakan, turunnya harga tes PCR ini akan meringankan beban masyarakat. Terlebih mereka yang mengharuskan bekerja lintas daerah.

"Iya tentunya kami berharap harganya bisa lebih murah lagi. Karena terakhir, saya tes PCR di salah satu klinik di Sumedang ini harganya sampai Rp 850.000. Kalau sekarang menjadi Rp 400.000 tentunya akan meringankan beban kami. Terutama para pelaku usaha seperti kami yang mengharuskan sering melakukan perjalanan luar kota," kata Rini kepada Kompas.com di Alun-alun Sumedang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com